Mandek, Para Menteri Keuangan Negara-negara G20 Gagal Membuat Konsensus Atas Perang Rusia-Ukraina

- Minggu, 26 Februari 2023 | 10:44 WIB
Permasalahan Ukraina-Rusia masih berlanjut, menteri keuangan G20 gagal membuat konsensus atas perang Rusia-Ukraina. (Pixabay)
Permasalahan Ukraina-Rusia masih berlanjut, menteri keuangan G20 gagal membuat konsensus atas perang Rusia-Ukraina. (Pixabay)

SINAR HARAPAN - PARA pemimpin keuangan ekonomi terbesar dunia tak bisa menyelesaikan perbedaan pendapat pada hari Sabtu, 25 Februari 2022 atas perang di Ukraina.

Khususnya dalam pembicaraan penyelesaian beban utang negara-negara berkembang, kata peserta.

Pertemuan para menteri keuangan dan kepala bank sentral Kelompok 20 (G20), yang diselenggarakan India, kemungkinan akan berakhir tanpa mencapai kesepakatan.

Baca Juga: Hyundai Bawa Genesis Electrified G80 di 'Commemorative Exhibition', Tampilkan Mobil Resmi Eks G20

Hal ini karena tidak ada konsensus tentang bagaimana menggambarkan konflik di Ukraina, kata para delegasi.

Amerika Serikat dan sekutunya dalam kekuatan industri Kelompok Tujuh (G7) bersikeras menuntut komunike yang secara langsung mengutuk Rusia atas invasi tetangganya.

Hal ini kemudian ditentang oleh delegasi Rusia dan China, kata mereka.

Baca Juga: Wishnutama, Sosok Brilian di Belakang Panggung Megah Jamuan Makan Malam KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana Bali

"Saya pikir harus ada pernyataan dalam komunike yang mengecam perang Rusia," kata Menteri Keuangan AS Janet Yellen kepada Reuters di sela-sela pertemuan.

"Itu adalah sesuatu yang menurut saya sangat diperlukan," ujarnya.

"Dan saya pikir G7 pasti bersatu dalam hal itu, jadi itu adalah sesuatu yang saya harapkan dan menurut saya perlu dan tepat," katanya dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: Pengamat China Sebut Keberhasilan Presidensi RI di G20 'Menunjukkan Kuatnya Pengaruh Indonesia'

Rusia, anggota G20 tetapi bukan G7, menyebut tindakannya di Ukraina sebagai 'operasi militer khusus', dan menghindari menyebutnya sebagai invasi atau perang.

India mendesak pertemuan itu untuk menghindari penggunaan kata perang dalam setiap komunike, kata pejabat G20 kepada Reuters.

India, yang memegang kepresidenan G20 tahun ini, mempertahankan sikap netral dalam perang.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X