Pihak berwenang mengatakan lebih dari 1.730 orang telah dievakuasi sementara dari rumah mereka sementara setidaknya 760 orang kehilangan tempat tinggal.
Warga dengan sekop dan cangkul membersihkan lumpur dari rumah mereka saat kendaraan berat lewat di luar untuk mengumpulkan puing-puing.
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva datang ke area yang semula merupakan zona liburan yang berubah menjadi bencana hari Senin.
Baca Juga: Lula Kalahkan Bolsonaro dalam Pemilu Presiden Brazil, Tegaskan Kini Saatnya Menjauhi Kebencian
Ia kemudian memperingatkan tentang bahaya konstruksi perkotaan yang diimprovisasi.
Diperkirakan 9,5 juta dari 215 juta penduduk Brazil tinggal di daerah yang berisiko tinggi mengalami banjir atau tanah longsor.
Dengan banyak jalan yang masih tertutup batu besar dan lumpur, beberapa wisatawan dievakuasi dengan perahu karena lalu lintas helikopter yang padat.
Baca Juga: The Strokes, Gigi, Kunto Aji, hingga Yura Yunita Dipastikan Tampil di 'We The Fest'
Penduduk Juquehy yang berdekatan, masih terguncang oleh badai akhir pekan.***
Artikel Terkait
Bantuan Internasional Tiba untuk Korban Banjir Pakistan, Hampir Satu Juta Rumah Rusak dan 1.000 Orang Tewas
Pangeran Charles Sampaikan Ucapan Belasungkawa Atas Bencana Banjir Terparah Sepanjang Sejarah Pakistan
Korban Tewas Meningkat Jadi 1.186 Orang, 80 Distrik di Pakistan Terdampak Banjir Bandang
Bank Dunia Siapkan Bantuan Rp25,5 Triliun untuk Penanganan Banjir di Pakistan
Hujan Deras dan Banjir Terjang Filipina, 45 Ribu Mengungsi, 13 Orang Tewas, dan 23 Dinyatakan Hilang
Johor Diterjang Banjir, 5.528 Orang Terpaksa Mengungsi
Korban Banjir di Sabah Malaysia Meningkat, 6.394 Orang Mengungsi