Xi Jinping Bakal Kunjungi Putin di Bulan Berikut, Bicarakan Apa?

- Rabu, 22 Februari 2023 | 12:27 WIB
Xi Jinping dikabarkan akan kunjungi Rusia untuk bertemu Vladimir Putin. (Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS/AWW)
Xi Jinping dikabarkan akan kunjungi Rusia untuk bertemu Vladimir Putin. (Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS/AWW)

SINAR HARAPAN - PRESIDEN China Xi Jinping dikabarkan akan mengunjungi Moskow untuk pertemuan puncak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ini akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang, menurut Wall Street Journal.

Surat kabar itu mengatakan pada hari Selasa bahwa KTT Xi Jinping dan Vladimir Putin adalah bagian dari upaya China untuk memainkan peran yang lebih aktif dalam mengakhiri perang.

Baca Juga: Jepang dan China Gelar Dialog Keamanan Pertama dalam 4 Tahun di Tengah Perselisihan Dugaan Balon Mata-mata

Sebagai informasi, serangan Rusia ke Ukraina telah berlangsung setahun dan pembicaraan perdamaian hingga saat ini belum membuahkan hasil.

China juga akan menggunakan KTT untuk menegaskan kembali seruan bahwa senjata nuklir tidak boleh digunakan, tambah laporan itu.

Persiapan untuk perjalanan tersebut masih dalam tahap awal dan waktunya belum ditentukan, kata Wall Street Journal.

Baca Juga: Hari Pertama Sekolah Beroperasi Setelah Libur Imlek di China, Diwarnai Kemunculan Kasus Covid 19 Massal

Media itu juga menambahkan kunjungan Xi Jinping mungkin akan terjadi pada bulan April atau awal Mei ketika Rusia merayakan kemenangan Perang Dunia Kedua atas Nazi Jerman.

Diplomat top China Wang Yi saat ini berada di Moskow dan diperkirakan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada hari Rabu.

Dalam tur ke Eropa, Wang meningkatkan seruan untuk penyelesaian dinegosiasikan untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Baca Juga: Menlu China Qin Gang Bakal Bertemu Jokowi dalam Kunjungan ke Indonesia, Bakal Bahas Topik Ini

Xi Jinping dan Vladimir Putin terakhir kali bertemu langsung di China menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun lalu.

Beijing sejauh ini tidak mengutuk tindakan Rusia atau bergabung dengan sanksi yang dipimpin Barat terhadap Moskow.

Namun pemimpin China itu telah menekankan perselisihan harus diselesaikan dengan "cara damai".***

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X