Gempa Terbaru Turki Dorong 20.000 Warga Suriah Kembali ke Negaranya

- Rabu, 22 Februari 2023 | 09:21 WIB
Ilustrasi - Gempa terbaru Turki dorong warga Suriah kembali ke negaranya. (Pexels/AhmadAkacha)
Ilustrasi - Gempa terbaru Turki dorong warga Suriah kembali ke negaranya. (Pexels/AhmadAkacha)

SINAR HARAPAN - LEBIH dari 20.000 warga Suriah di Turki kembali ke negara asalnya di seberang perbatasan setelah gempa bumi baru-baru ini di wilayah Turki selatan.

Berbicara kepada wartawan di Provinsi Hatay, Menteri Pertahanan Nasional Turki Hulusi Akar membantah klaim tentang masuknya pengungsi Suriah ke Turki melalui perbatasan di selatan negara itu.

"Warga Suriah yang tinggal di Turki kembali ke tanahnya sendiri karena kehilangan rumah dan kerabatnya. Ada warga Suriah yang kembali ke tanah airnya dari Turki ke Suriah dalam satu arah," ujarnya.

Baca Juga: Kembali Terjadi, Gempa Magnitudo 6,4 Mengguncang Turki! Sedikitnya 3 Orang Meninggal dan 213 Luka-luka

"Saat ini, angkanya telah melebihi 20.000," kata dia pada Selasa.

Pada 6 Februari 2023, dua gempa besar melanda Turki selatan.

Gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 itu berpusat di Kahramanmaras dan mengguncang 10 provinsi lainnya yakni Hatay, Gaziantep, Adiyaman, Malatya, Adana, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye, Sanliurfa, dan Elazig.

Baca Juga: Sudah 6.000 Gempa Susulan Terjadi di Turki, Tercatat Bermagnitudo 4 hingga 6,6

Sekitar 13,5 juta orang terdampak gempa dahsyat tersebut.

Beberapa negara di kawasan, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran yang melanda dalam waktu kurang dari 10 jam.

Getaran yang kuat telah menyebabkan kerusakan dan korban yang meluas di Suriah.

Baca Juga: 624 Korban Bencana Gempa Turki Ditangani Tim Kesehatan Polri, Banyak yang Alami Penyakit Berikut

Lebih dari 41.000 orang tewas di Turki akibat gempa berturut-turut, menurut angka resmi terbaru, sementara ribuan orang lainnya terluka.

Turki mengeluarkan peringatan level 4 dan meminta bantuan internasional.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medvedev: Kiamat Nuklir Makin Dekat

Kamis, 23 Maret 2023 | 23:35 WIB
X