SINAR HARAPAN - KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia mengirimkan Tim Kesehatan, DVI dan K-9 yang tergabung dalam EMT (Emergency Medical Team) Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI.
Setelah mendapatkan pengarahan dari Kapusdokkes Polri Irjen Pol dr. Asep Hendradiana, Sp.An-TI, Subsp.IC (K), M.Kes, tim Kesehatan dan DVI Polri yang dipimpin oleh Kasubsatgas Medis & DVI Operasi Kemanusiaan Turki dan Suriah Polri Kombes Pol drg Ahmad Fauzi, MM, GDFO, Sp.OF (K) bertolak ke Turki dan tiba di Adana,Turki, Selasa (14/2/2023)
Setibanya di Turki Tim Kesehatan Polri langsung mendirikan tenda rumah sakit lapangan (hospital field) di Hassa, Hatay, Turki.
Baca Juga: Sudah 6.000 Gempa Susulan Terjadi di Turki, Tercatat Bermagnitudo 4 hingga 6,6
RS Lapangan yang didirikan memiliki kemampuan pelayanan rawat jalan, instalasi gawat darurat dan kamar operasi untuk penanganan patah tulang dan trauma akibat bencana.
Tim Kesehatan Polri yang terdiri dari tim dokter spesialis (bedah, ortopedi, anestesi) dokter umum, dokter gigi dan perawat, yang tergabung dalam EMT Pusat Krisis Kemenkes RI hingga tanggal 20 Februari 2023 telah melaksanakan penanganan terhadap 624 korban bencana.
Penyakit terbanyak yang didapati berupa infeksi pernapasan akut, nyeri otot dan penyakit kulit.***
Artikel Terkait
Jumlah Korban Gempa Turki dan Suriah Melampaui Angka 41.000 Orang, Erdogan Katakan Hal Ini
Duta Besar Rusia Sebut Ada Standar Ganda Pemberian Bantuan Kemanusiaan Korban Gempa untuk Turki dan Suriah
Terus Bertambah, Korban Tewas Gempa Turki Tembus 46.000, Badan PBB di Barat Laut Minta Akses ke Suriah Dibuka
Dua Jenazah WNI yang Jadi Korban Gempa Turki Akan Dipulangkan ke Tanah Air
Blinken Kunjungi Turki Bahas Solidaritas Gempa, Bantuan AS, dan Perluasan NATO
Kembali Terjadi, Gempa Magnitudo 6,4 Mengguncang Turki! Sedikitnya 3 Orang Meninggal dan 213 Luka-luka
Sudah 6.000 Gempa Susulan Terjadi di Turki, Tercatat Bermagnitudo 4 hingga 6,6