SINAR HARAPAN - KORESPONDENSI yang sebelumnya dirahasiakan menunjukkan bahwa Paus Pius XII era Perang Dunia II memiliki informasi rinci tentang pembunuhan massal orang Yahudi oleh Nazi, kantor berita AP melaporkan.
Dokumen-dokumen tersebut, yang ditemukan di arsip Vatikan, menantang klaim Takhta Suci bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi laporan kekejaman Nazi untuk mengutuk laporan tersebut.
Hal ini menghidupkan kembali perdebatan lama mengenai warisan Paus Pius XII.
Baca Juga: Sedih! Terdampar Massal, 54 Paus Pilot Ditemukan Mati di Pulau Terpencil Skotlandia
Tindakan Paus Pius XII selama Perang Dunia II telah lama menjadi bahan perdebatan di kalangan sejarawan.
Para pendukungnya berpendapat bahwa dia menggunakan diplomasi diam-diam untuk menyelamatkan nyawa orang Yahudi.
Namun, para kritikus berpendapat bahwa dia tetap diam dalam menghadapi Holocaust.
Surat yang baru terungkap, tertanggal 14 Desember 1942, ditulis oleh seorang pendeta Jesuit Jerman terpercaya bernama Pdt. Lothar Koenig kepada sekretaris Paus Pius XII, Pdt. Robert Leiber, yang juga seorang Jesuit Jerman.
Surat ini disertakan dalam buku yang akan diterbitkan oleh seorang peneliti dan arsiparis di Arsip Apostolik Vatikan, Giovanni Coco.
Surat ini kini dimuat di harian Italia Corriere della Sera, sehingga memicu perdebatan mengenai warisan Paus Pius XII.
Surat Koenig, yang ditulis dalam bahasa Jerman, melaporkan bahwa Nazi membunuh hingga 6.000 orang Yahudi dan Polandia setiap hari di Rava Ruska, sebuah kota di Polandia sebelum perang (sekarang di Ukraina), dan mengangkut mereka ke kamp kematian Belzec.
Coco mengatakan kepada Corriere bahwa surat itu penting karena menempatkan korespondensi dalam jangka waktu yang sama ketika Paus Pius XII menerima catatan diplomatik dari utusan Inggris dan Polandia untuk Vatikan.
Catatan ini melaporkan bahwa sebanyak 1 juta orang Yahudi telah dibunuh di Polandia.
Artikel Terkait
Ditemukan di Sepanjang Laut Merah, Fosil Makhluk Laut Paus Eocene Raksasa Berusia 20 hingga 55 Juta Tahun
Keren! Desainer Indonesia Buat Rancangan Jubah untuk Paus Fransiskus, Gunakan Motif Tenun Garut dan Bali
Paus Fransiskus Beberkan Gereja Katolik Berusaha Tangani Pelecehan Anak Sebaik Mungkin
Paus Fransiskus Tekankan Konflik Ukraina Adalah Perang Dunia dengan Banyak Kepentingan
Paus Fransiskus Kembali Serukan Diakhirinya Perang di Ukraina dan Para Pihak Hormati Status Quo Yerusalem