Autogate merupakan palang pintu otomatis untuk keluar masuk seperti ke ruang tunggu dan gerbang pintu penerbangan. Sementara, face recognition merupakan teknologi yang dapat mengenali wajah seseorang.

"Ini langsung dicek dan ini lebih optimal lagi karena menggunakan biometrik. Kejahatan penumpang bisa terdeteksi," ujarnya usai meresmikan autogate Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Kamis (26/1/2023).

Menurut Silmi, bila penumpang memiliki catatan kriminal, masuk daftar cekal, atau hal-hal lainnya, dapat  langsung terdeteksi. Saat ini, total terdapat sepuluh autogate di Bandara Soekarno Hatta. 

"Di sini baru ada lima autogate untuk keberangkatan dan lima untuk kedatangan, jadi total sepuluh. Ini lebih canggih dari yang sebelumnya di Terminal 3," kata Simli.

Ke depannya, pihak Imigrasi akan memperbarui autogate di Terminal 3. Autogate tersebut juga akan tersedia di Bandara Ngurah Rai serta Pelabuhan Batam.

"Sementara yang kita utamakan adalah di Bandara Soekarno Hatta dan Ngurah Rai. Kemudian yang sudah juga akan masuk itu di Batam yang perlintasan melalui laut," katanya.

Menurut Silmi, pengaktifan autogate ini bukan satu-satunya kado Ultah ke-74 Imigrasi. Ia mengatakan tersedia layanan online untuk pengajuan visa kunjungan wisata, visa pra-investasi, dan perpanjangannya.