• Minggu, 24 September 2023

KKB Serang Rombongan Polisi di Yapen Papua, Seorang Warga Sipil Tewas

- Rabu, 14 Desember 2022 | 13:58 WIB
Kendaraan operasional Polres Kepulauan Yapen yang dibakar KKB pimpinan Plato Marani.(Antara/HO/Dokumen Pribadi)
Kendaraan operasional Polres Kepulauan Yapen yang dibakar KKB pimpinan Plato Marani.(Antara/HO/Dokumen Pribadi)


SINAR HARAPAN - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan menyerang patroli polisi saat menuju lokasi pemalangan di Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua hingga menewaskan seorang warga sipil.
 
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih kepada Antara, Rabu 14 Desember 2022 menjelaskan, insiden yang terjadi Selasa (13/12) berawal saat anggota menuju lokasi pemalangan di Kampung Tindaret, namun sebelum sampai di TKP tiba-tiba ditembaki dari ketinggian.
 
Selain menembaki, KKB Pimpinan Plato Marani membentangkan kayu di belakang kendaraan yang digunakan mengangkut personel.

Baca Juga: KKB Kalenak Murib Diduga Pelaku Penembakan Karyawan BPD Papua di Sinak

"Akibat pemalangan tersebut kendaraan tidak bisa maju atau mundur dan saat hendak dipotong tukang gergaji yang dibawa dari Serui mereka ditembak dari ketinggian, " katanya.

Dia Saragih mengakui saat ditembaki dari ketinggian, anggota yang dipimpin Kasat Intelkam AKP Frits B. Arera dan Kabag Ops AKP Lintong Simanjuntak memerintahkan semuanya mundur dengan berlindung di bawah tebing.
 
Saat dirasa aman, diketahui seorang warga sipil yang dibawa untuk memotong pohon yang dibentangkan di tengah jalan tidak ada dan saat kembali ke TKP korban Yeferson Sayuri ditemukan meninggal dengan luka tembak.

Baca Juga: Danrem: KSB Tembak Mati Karyawan BPD Papua di Sinak Papua

Selain menewaskan seorang warga sipil, KKB membakar empat unit kendaraan milik Polres Kepulauan Yapen yang digunakan saat itu.
 
"Sempat terjadi kontak senjata selama sekitar satu jam sebelum personel mundur dengan berjalan kaki ke lokasi yang dianggap aman, " kata AKBP Herzoni Saragih.
 
Ketika ditanya kekuatan KKB Pimpinan Plato Marani, Kapolres Kepulauan Yapen menyatakan dari keterangan anggota dan rekaman video ada sekitar tiga atau empat pucuk serta bom molotov.

Baca Juga: Prajurit TNI Korban Penembakan KKB di Distrik Gome Papua Dievakuasi ke Timika

"Tidak diketahui dengan pasti berapa banyak kekuatan mereka karena saat penghadangan terjadi ada sekitar delapan hingga 10 anggota KKB yang terlihat dan beberapa orang di antaranya memegang senjata, " ia menjelaskan.
 
Ia meminta warga untuk sementara diminta tidak melintas di jalan tersebut dan bila ingin ke Distrik Yapen Utara disarankan melalui laut.
 
"Untuk sementara kami sarankan masyarakat tidak melintas di jalan tersebut guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, " harap AKBP Saragih.***

 

Editor: Norman Meoko

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Humas Polri: Situasi di Pahuwato Mulai Kondusif

Kamis, 21 September 2023 | 19:45 WIB
X