SINAR HARAPAN--Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito membenarkan jasad tiga tukang ojek korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah dievakuasi ke Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Ketiga korban yang meninggal itu adalah La Aman, La Usu, dan La Tari, kata AKBP Cahyo Sukarnito kepada ANTARA, Selasa.
Ketika dihubungi dari Jayapura, Kapolres Pegunungan Bintang itu mengaku, selain mengevakuasi ketiga jenazah juga dievakuasi ketiga rekannya yang berhasil melarikan diri dan diselamatkan warga Kampung Mangabib.
Tiga warga yang selamat yaitu Rizal, Albijalil, dan Laronu, dan setibanya di Oksibil langsung diperiksa kesehatannya.
"Kondisi ketiganya baik-baik saja walaupun seorang di antaranya yaitu Rizal mengalami luka di lengan, " kata Cahyo.
Diakui, dari laporan yang diterima terungkap KKB melakukan penyerangan terhadap tukang ojek yang mangkal Kali Digoel, Kampung Mangabib, Distrik Oksebang.
Sebelum terjadi penyerangan, pelapor yang juga berprofesi sebagai tukang ojek sempat hendak ke pangkalan tersebut, namun di jalan melihat sekelompok orang yang diduga KKB membawa dua senjata api laras panjang sehingga langsung memutar arah kembali ke Oksibil.
"Saat dalam perjalanan itu saksi mendengar tiga kali bunyi tembakan dan melaporkannya ke polres," kata Cahyo.
Artikel Terkait
Delapan Jenazah Korban KKB di Nduga Papua Diterbangkan Melalui Timika
Tiga Jenazah Korban Penembakan KKB asal Nusa Tenggara Timur Tiba di Labuan Bajo
KKB Bakar Sejumlah Fasilitas di Kabupaten Intan Jaya Papua
KKB Kembali Berulah, Bakar Alat Berat Milik PT DHR di Pegunungan Bintang
KKB Serang Patroli di Distrik Gome Papua, Seorang Prajurit Tertembak
Prajurit TNI Korban Penembakan KKB di Distrik Gome Papua Dievakuasi ke Timika