SINAR HARAPAN - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule diperiksa kembali oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur, Kamis 3 November 2022, sebagai saksi Tragedi Kanjuruhan, Malang.
Iwan Bule tiba di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim pada pukul 10.17 WIB. Berbeda saat pemeriksaan yang pertama lalu, dia didampingi sejumlah pengawal, kini hanya didampingi dua orang kuasa hukumnya.
"Nanti, nanti saja hasilnya kita (wawancara)," kata Iwan Bule kepada wartawan.
Baca Juga: Komnas HAM: Tragedi Kanjuruhan Merupakan Peristiwa Pelanggaran HAM
Selain itu, Iwan Bule juga terlihat membawa sejumlah dokumen di tangannya. Meski tak detail apa saja yang dibawa, dia sebut hal itu hanya bukti tambahan.
"Dokumen-dokumen saja. Banyak nih," ujarnya.
Sebelumnya, Iwan Bule harusnya kembali diperiksa terkait denganTragedi Kanjuruhan di Mapolda Jawa Timur, Kamis (27/10).
Baca Juga: Komnas HAM: Gas Air Mata Pemicu Utama Jatuhnya Banyak Korban Tragedi Kanjuruhan
Namun, saat itu Iwan Bule meminta pemeriksaannya ditunda lantaran ada agenda PSSI dan FIFA yang tidak bisa ditinggalkan.***
Artikel Terkait
Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Menjadi 134 Orang Meninggal
Enam Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan Ditahan di Rutan Reskrim Polda Jatim
Komnas HAM Miliki Video Kunci, Yakin Persoalan Utama Tragedi Kanjuruhan Adalah Gas Air Mata
Polisi Serahkan Berkas Perkara 6 Tersangka Kasus Kanjuruhan, Komnas HAM Masih Lakukan Penyelidikan
Ribuan Aremania Gelar Aksi Damai Tuntut Proses Hukum yang Adil Terkait Tragedi Kanjuruhan
Satu Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Autopsi Jenazah
Pascatragedi Kanjuruhan, Gilang Widya Pramana Mundur dari Presiden Klub Arema FC
Aremania Minta Kejati Jawa Timur Kembalikan Berkas Perkara Kanjuruhan
Keluarga Sudah Setuju, Autopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan Dilakukan 5 November
Korban Tragedi Kanjuruhan Diperbolehkan Pulang Usai Dirawat Satu Bulan
Komnas HAM Minta Kapolri Tindaklanjuti Temuan Kasus Kanjuruhan
Pak Listyo, Tolong Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM Mengenai Tragedi Kanjuruhan