Hotman Paris Hutapea Jadi Pengacara Teddy Minahasa, setelah Menolak Ferdy Sambo

Pengacara Hotman Paris Hutapea (Foto: voffice.co.id)

SINAR HARAPAN--Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea akan mendampingi Irjen Teddy Minahasa yang tersangkut kasus narkoba. Sebelumnya Hotman dikabarkan menolak untuk menjadi pengacara terdakwa pembunuhan berencana Ferdy Sambo.

Diketahui sebelumnya, Teddy bersama anak buahnya, mantan Kapolres Bukttinggi Ajun Komisaris Besar Dody Prawiranegara, diduga mengganti barang bukti sabu lima kilogram menjadi tawas dari total 41,4 kilogram melalui seorang anak buah Dody.

Barang bukti sabu dengan total Rp62,1 miliar itu seharusnya dimusnahkan. Namun, lima kilogram sabu itu ternyata disisihkan dan kemudian dijual.

Baca Juga: Alfamart Tempuh Jalur Hukum Terkait Intimidasi Karyawan di Cisauk, Tunjuk Hotman Paris

Hotman akan menjadi pengac%ara Teddy Minahasa. Sebelumnya, ia diminta menjadi pengacara Sambo namun menolak.

Hotman mengatakan dalam sebuah talk show Hotman mengatakan pernah ditawari jadi pengacara Sambo, bahkan ia mengatakan bisa mengusahakan agar Sambo bebas.

"Sambo itu, dia sudah mengakui kalau dia yang suruh menembak. Berarti pembunuhan biasa, pasal 338 itu udah kena," kata Hotman Paris. "Sekarang yang jadi masalah kan, apakah pembunuhan berencana atau tidak. Setelah saya BAP-nya, saya melihat ada ajudan mengatakan, setelah PC bercerita kepada suaminya yang seorang jenderal, seorang laki-laki jenderal menangis," ujar Hotman Paris.

Baca Juga: Hotman Paris Dukung Polisi Hentikan Penyelidikan Bansos di Depok

"Tak lama setelah menangis, ada penembakan. Artinya apa? emosi. Terjadilah penembakan spontan, itulah yang jadi pembelaan pembunuhan spontan, bukan perencanaan," ia menambahkan.

Lalu mengapa Hotman Paris menolak jadi pengacara Ferdy Sambo? Alasannya tak lain adalah keluarga. Hotman Paris sendiri sebenarnya mengakui jika kasus Ferdy Sambo ini menjadi kasus impian bagi pengacara karena akan selalu tampil di TV.

Akan tetapi karena larangan dari keluarga dan kerabat, Hotman Paris memutuskan untuk tidak mengambil kesempatan tersebut. "Ini sebenarnya kasus impian buat pengacara karena bisa terus tampil di TV. Tapi keluarga dan anak-anak saya tidak boleh," kata Hotman Paris.