SINARHARAPAN--Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bentuk Tim Pencari Fakta (TPF) independen terkait kasus penembakan sesama Polisi.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengemukakan bahwa TPF independen harus segera dibentuk agar tidak ada konflik kepentingan dalam mengungkap pelaku sebenarnya di kasus penembakan sesama Polisi.
Kasus penembakan sesama Polisi tersebut terjadi di Kediaman Pribadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Polisi Ferdy Sambo di Komplek Perumahan Polri Duren Tiga Jakarta Selatan.
"Dengan begitu, pengungkapan kasus penembakan dengan korban anggota Polri yang dilakukan rekannya sesama anggota dan terjadi di rumah petinggi Polri menjadi terang benderang. Sehingga masyarakat tidak menebak-nebak lagi apa yang terjadi dalam kasus tersebut," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (11/7).
"Hal ini untuk mengungkap apakah meninggalnya korban penembakan terkait adanya ancaman bahaya terhadap Kadivpropam Irjen Ferdy Sambo atau adanya motif lain," kata Sugeng.
"Alasan kedua, Brigadir Pol. Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) statusnya belum jelas apakah korban atau pihak yang menimbulkan bahaya sehingga harus ditembak," ujarnya.
Alasan lainnya, lanjut Sugeng, tempat kejadian perkara atau "locus delicti" terjadi di rumah pejabat Polri, maka TPF diperlukan agar tidak terjadi distorsi dalam penyelidikan.
"Locus delicti terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo. Karena itu agar tidak terjadi distorsi penyelidikan maka harus dilakukan Tim Pencari Fakta yang dibentuk atas perintah Kapolri bukan oleh Propam," katanya.
Sugeng berpendapat terdapat keanehan dalam kasus ini karena terdapat luka sayatan di tubuh korban Brigadir J. "Anehnya, Brigadir Pol. Nopryansah merupakan anggota Polri di satuan kerja Brimob itu, selain terkena tembakan juga ada luka sayatan di badannya," ujar Sugeng.
Sugeng menilai Polri belum transparan dalam kejadian tersebut dengan berupaya menutupinya, mengingat kejadian tersebut dikabarkan terjadi hari Jumat (8/7) sekitar pukul 17.00 WIB.