MAKASSAR - Sebanyak 58 orang tersangka teroris bom Gereja Katedral Makassar diterbangkan Densus 88 Antiteror Polri ke Jakarta. Dua balita yang merupakan anak dari tersangka teroris juga diberangkatkan.
"Total 58 orang semua. Selain itu, juga diberangkatkan 2 orang balita yang merupakan orang tua di antara tersangka itu yang harus kita perhatikan juga," kata Juru Bicara Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat dimintai konfirmasi, Jumat (2/7/2021).
Zulpan memerinci para terduga teroris yang diberangkatkan ke Jakarta adalah 57 tersangka jaringan teroris diduga terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan 1 tersangka yang sempat menjalani perawatan karena ditembak saat ditangkap beberapa waktu lalu, yang merupakan bagian dari kelompok Vila Mutiara.
Sebanyak 58 terduga teroris itu terdiri atas 51 pria dan 7 wanita. Pemberangkatan para teroris ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, menggunakan pesawat carteran.
Pengawalan ketat dilakukan sejak keberangkatan dari Mapolda Sulsel hingga ke Bandara Sultan Hasanuddin oleh sejumlah personel dari Satuan Brimob Polda Sulsel.
Para terduga teroris dari kelompok Vila Mutiara, yang merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel yang juga diduga terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, akan menjalani penyelidikan oleh Densus 88 di Jakarta.(*)