Badan Narkotika Nasional Bekuk Delapan Warga Negara Iran Selundupkan 319 Kilogram Sabu Melalui Laut

- Selasa, 28 Maret 2023 | 15:54 WIB
Deputi Pemberantasan BNN Brigjen I Wayan Sugiri memberi keterangan kepada wartawan di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta Timur, Selasa (28/3/2023).(Antara/Putu Indah Savitri)
Deputi Pemberantasan BNN Brigjen I Wayan Sugiri memberi keterangan kepada wartawan di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta Timur, Selasa (28/3/2023).(Antara/Putu Indah Savitri)


SINAR HARAPAN - Badan Narkotika Nasional membekuk delapan orang warga negara Iran yang berusaha menyelundupkan sabu-sabu seberat 319 kilogram yang masuk ke Indonesia melalui jalur laut.

“Delapan warga negara Iran,” ucap Deputi Pemberantasan BNN Brigjen I Wayan Sugiri kepada wartawan di Kantor BNN, Jakarta Timur pada Selasa 28 Maret 2023.

Kedelapan warga negara Iran itu adalah  ARZ, AWS, AAB, UD, AN, SS, WMP, dan WBK.

Baca Juga: Bahas Transaksi Rp349 Triliun, Komisi III DPR Bakal 'Ngabuburit' dengan Komite Tindak Pidana Pencucian Uang

Sabu-sabu dengan berat ratusan kilogram tersebut diselundupkan oleh delapan WN Iran ini melalui kapal yang berlayar di sekitar Samudera Hindia Laut Jawa Selatan.

Sabu-sabu ini berasal dari jaringan internasional Golden Crescent. Golden Crescent merujuk pada kawasan pemasok opium yang berlokasi di Asia Selatan.

Adapun negara-negara yang termasuk di dalam kawasan tersebut adalah Afganistan, Iran, dan Pakistan. Sindikat ini adalah salah satu jaringan narkoba yang sering diungkap oleh BNN.

Baca Juga: Petugas KPK Geledah Kantor hingga Rumah Pribadi Bupati Kapuas Termasuk Ruang Kerjanya

Sugiri menyatakan penangkapan terhadap delapan WN Iran ini dilakukan pada Kamis (23/2).
Penangkapan tersebut berawal dari tim gabungan BNN, Bea Cukai, dan kepolisian yang melakukan patroli gabungan di sekitar Samudera Hindia Laut Jawa Selatan.

Itu dilakukan setelah mendapatkan informasi adanya narkotika yang masuk ke Indonesia.

"Kita mendapatkan informasi akan ada masuk barang (narkotika), kemudian kita siapkan personel dan kerja sama dengan Bea Cukai," kata Sugiri.

Baca Juga: Bidik Dana Rp82,5 Miliar, Saham AWAN Segera Melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Kemudian, tim gabungan menemukan kapal yang dicurigai membawa narkotika jenis sabu. Sugiri menyebut tim sempat berupaya untuk menyetop kapal pembawa sabu yang ditumpangi WN Iran itu hingga akhirnya melepaskan tembakan peringatan.

"Tidak mudah untuk bisa menyetop pelaku yang membawa narkotika itu karena ini sudah jaringan internasional. Kita lakukan pengejaran, mereka lari, tapi kita kejar dan beri tembakan peringatan baru berhenti," tuturnya.

Usai kapal berhenti, tutur Sugiri melanjutkan, tim lantas menariknya ke Dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten untuk pemeriksaan.

Baca Juga: Bupati Kapuas dan Istrinya yang Anggota DPR Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi oleh KPK

"Dari hasil penggeledahan, tim menemukan sebuah ruangan mencurigakan yaitu di bawah tangki diesel atau solar di sisi kiri kamar mesin. Setelah pembongkaran, ditemukan 309 kantong berisi sabu seberat 319 kilogram," ujar Sugiri.***

Editor: Norman Meoko

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X