SINAR HARAPAN - Ketua Mahkamah Agung Syarifuddin menyatakan bahwa Mahkamah Agung dan badan peradilan tidak akan pernah menyerah untuk terus melakukan pembenahan di tubuh lembaga guna membangun kembali kepercayaan publik.
"Saya menyadari bahwa tidak mudah untuk membangun kembali kepercayaan publik. Akan tetapi, Mahkamah Agung dan badan peradilan tidak akan pernah menyerah untuk terus melakukan pembenahan di tubuh lembaga ini," kata Syarifuddin dalam Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI), dipantau di kanal YouTube PP IKAHI, Jakarta, Senin 20 Maret 2023.
Syarifuddin menegaskan bahwa Mahkamah Agung membutuhkan saran dan masukan dari berbagai pihak, termasuk dari akademisi, tokoh-tokoh nasional, dan masyarakat.
Baca Juga: KPK Panggil Mantan Hakim Agung Andi Samsan Nganro
Dengan demikian, ia berharap agar perbaikan yang dilakukan dapat berjalan dengan cepat dan tepat, sebagaimana yang juga diharapkan oleh para pencari keadilan.
Bagi Syarifuddin, peristiwa terungkapnya dua orang hakim agung dan beberapa aparatur Mahkamah Agung merupakan sebuah guncangan hebat di dalam dunia peradilan. Peristiwa tersebut juga menjadi sejarah buruk bagi perjalanan peradilan Indonesia.
Oleh karena itu, ia meminta kepada jajaran IKAHI untuk mendukung upaya pembenahan lembaga peradilan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.
Baca Juga: KPK Tegaskan Penetapan Hakim Agung Gazalba Saleh sebagai Tersangka Berdasarkan Alat Bukti
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP IKAHI Yasardin juga mendorong para pengurus dan anggota IKAHI di semua tingkatan untuk menjadi teladan, baik dalam menegakkan integritas dan meningkatkan profesionalisme aparat di lingkungan satuan kerja masing-masing.
"Anggota IKAHI harus membangun sinergi kolaborasi yang optimal dengan semua stakeholder (pemangku kepentingan) untuk menutup semua celah yang dapat menggerus integritas dan berpotensi meruntuhkan kewibawaan dunia peradilan," ucap Yasardin.
Yasardin juga meminta kepada pengurus maupun anggota IKAHI untuk menghindari gaya hidup hedonisme, serta menjauhkan diri dari perasaan kurang.
Baca Juga: KPK Juga Perpanjang Masa Penahanan Hakim Agung Nonaktif Sudrajad Dimyati Cs
"Menyerukan kepada semua hakim untuk menghindari gaya hidup hedonisme, yaitu gaya hidup yang berfokus mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas," ujar Yasardin.***
Artikel Terkait
KPK Amankan Dokumen dari Ruang Hakim Agung dan Sekretaris Mahkamah Agung
Lagi, Seorang Hakim Agung Jadi Tersangka KPK, Menyusul Sudrajad Dimyati
Lagi, Hakim Agung Dijerat KPK, Tersangka Korupsi Pengurusan Perkara di MA
KPK Telusuri Beberapa Perkara di MA yang Ditangani Hakim Agung Gazalba Saleh
KPK Membawa 111 Bukti dalam Sidang Praperadilan Tersangka Hakim Agung Gazalba Saleh