Polri: Korban Meninggal Dunia Akibat Longsor di Pulau Serasan Natuna Menjadi 33 Orang

Norman Meoko
- Jumat, 10 Maret 2023 | 13:03 WIB
Petugas gabungan melakukan evakuasi korban longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kamis (9/3/2023).(Antara/Teguh Prihatna)
Petugas gabungan melakukan evakuasi korban longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kamis (9/3/2023).(Antara/Teguh Prihatna)


SINAR HARAPAN - Polri menyebutkan hingga semalam pukul 19.00 WIB korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau bertambah menjadi 33 orang.

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jumat 10 Maret 2023.

Dia mengatakan, korban yang meninggal dunia dari laporan informasi dari Polda Kepri sampai tadi malam pukul 19.00 WIB berjumlah 33 orang.

Baca Juga: Sudah 32 Jenazah Korban Longsor Natuna Ditemukan, Masih 33 Lagi Yang Belum Bisa Diangkat

Ia menambahkan, hingga kini masih ada 21 orang lainnya yang dilaporkan hilang. Kemungkinan besar korban tersebut tertimbun tanah longsor.

"Proses pencarian korban hingga hari ini terus dilakukan dari ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, dan stakeholder lainnya," ia mengatakan.

Seperti diketahui longsor besar yang menimbun satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan akibat longsoran Gunung Jemenang terjadi pada Senin 6 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: Masih 47 Korban Longsor di Natuna Belum Ditemukan, Ini Daftar Namanya

Longsor juga melanda Desa Jermalik dan Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur.***

Editor: Norman Meoko

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X