BNPT Ingatkan Masyarakat Tidak Terpecah Menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua

Norman Meoko
- Jumat, 10 Maret 2023 | 10:02 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Boy Rafli Amar memberikan arahan terkait KKB Papua di Bogor, Kamis (9/3/2023).(Antara/HO-Humas BNPT)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Boy Rafli Amar memberikan arahan terkait KKB Papua di Bogor, Kamis (9/3/2023).(Antara/HO-Humas BNPT)


SINAR HARAPAN - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Boy Rafli Amar mengingatkan masyarakat agar tidak terpecah dalam menghadapi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

"Dalam menghadapi kelompok separatis teroris BNPT mengingatkan pentingnya memastikan masyarakat tidak terbelah dan harus sepakat jika KKB Papua merupakan musuh bersama," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat 10 Maret 2023.

Menurut jenderal bintang tiga tersebut masyarakat harus diberikan pandangan tentang paradigma nasional, hukum, motif sampai gangguan keamanan yang dilakukan KKB sehingga ditetapkan menjadi kelompok separatis teroris.

Baca Juga: Kapolda Papua: Pembebasan Pilot Susi Air dari Tangan KKB Terus Berproses

"Sehingga masyarakat tidak terbelah dan sepakat bahwa KKB Papua adalah musuh bersama," ujarnya.

Eks Kapolda Papua dan Banten tersebut mengingatkan bahwa sudah menjadi tugas bersama terutama BNPT untuk memastikan masyarakat waspada terhadap ideologi kekerasan yang mengarah pada terorisme.

"Tugas kita adalah memastikan masyarakat waspada terhadap ideologi ini, dan ini juga upaya memberikan perlindungan kepada warga negara," kata lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 tersebut.

Baca Juga: Kepala Kampung Tak Mau Bantu Pemberontak, Anaknya Dibunuh KKB Kogoya

Senada dengan itu, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Nissan Setiadi menyampaikan akan melakukan penguatan kewaspadaan masyarakat di Tanah Papua.

"Kita akan adakan Warung NKRI dan program prioritas dialog kebangsaan melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua," dia menambahkan.***

Editor: Norman Meoko

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X