Dimasukkan Pakai Kondom ke Anus, BNNP Bali Tangkap Warga Malaysia Bawa Sabu di Bandara Ngurah Rai

SINAR HARAPAN - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali bersama dengan petugas Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai membekuk pelaku jaringan narkoba jenis sabu Malaysia-Bali saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Kepala BNNP Bali Brigjen Raden Nurhadi Yuwono dalam keterangannya di Denpasar, Bali, Sabtu, 16 September 2024 mengatakan penangkapan warga Malaysia ABZ di Bandara Ngurah Rai (14/9/2023) itu disertai barang bukti sabu sebanyak 4 paket dengan berat 205,5 gram bruto atau 172,18 gram netto.

Dalam penyelundupan barang narkotika tersebut, pelaku menggunakan kondom lalu memasukkannya melalui anus untuk menghindari pemeriksaan petugas.

Baca Juga: Komisioner Komnas HAM Terjun ke Rempang, Investigasi Siswa Menjadi Korban Gas Air Mata Petugas Gabungan

"Pelaku menggunakan modus sembunyikan sabu dalam perut," kata Raden.

Setelah ditangkap, tersangka ABZ itu diketahui merupakan pria asal Johor, Malaysia yang berperan sebagai kurir membawa narkotika tersebut untuk pemesan yang ada di Bali.

Selanjutnya, petugas melakukan penyitaan barang bukti itu, sedangkan pelaku dibawa ke kantor BNNP Bali guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Kapolda Lampung Pastikan Bakal Pecat Tidak Hormat AKP AG

"Pelaku sudah ditahan dan keterangannya masih didalami untuk mengungkap jaringan narkoba lainnya," kata mantan Kepala BNNP NTT itu.

Pengungkapan kasus peredaran gelap narkotika tersebut, kata dia, sebagai tindak lanjut dari perintah Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose untuk berperang melawan narkoba secara extraordinary.

Kepala BNNP Bali, Raden Nurhadi, menambahkan pihaknya akan tetap berkomitmen memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. Belum lama ini, BNNP Bali juga telah menangkap jaringan narkoba Medan-Bali di Seririt, Buleleng berinsial KD dengan barang bukti 7 kilogram ganja kering.***