SINAR HARAPAN - PT Maybank Sekuritas Indonesia (Maybank Sekuritas) meluncurkan delapan seri waran terstruktur di Mainhall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin 13 Februari 2023.
“Penerbitan ini berada di momentum yang tepat karena volume perdagangan di BEI masih tinggi setelah menghasilkan kinerja yang solid di tahun 2022,” ujar Presiden Direktur Maybank Sekuritas, Wilianto Ie.
Dia memaparkan waran terstruktur ini meliputi underlying saham delapan perusahaan konstituen IDX30, diantaranya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Astra Internasional Tbk (ASII).
Baca Juga: Harga Saham SDPC Terkoreksi 3,95 Persen, Masih Aman Dipegang?
Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Dia menyampaikan harga yang ditawarkan mulai dari Rp306 hingga Rp570 per unit di masa penawaran umum perdana yang telah dilakukan pada tanggal 2 hingga 6 Februari 2023 lalu.
“Dengan meningkatnya tingkat pendapatan, semakin banyak masyarakat di Indonesia yang berinvestasi di pasar modal dan memiliki kebutuhan investasi yang lebih kompleks,” ujar Wilianto.
Baca Juga: Baru Beli Aset Tanah, Saham VAST Malah Sentuh ARB
Pihaknya berharap waran terstruktur ini bisa memperdalam pasar dengan memungkinkan nasabah untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan terbaik dalam negeri dengan modal yang lebih rendah.
Dia mengatakan masyarakat bisa mengetahui informasi lebih lengkap mengenai waran terstruktur ini dengan mengunjungi situs waran.maybank.com, Instagram @MaybankSekuritas, atau Youtube di akun Maybank Sekuritas.
“Kami menyediakan informasi melalui media sosial dan sarana komunikasi lainnya untuk para nasabah yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang waran terstruktur,” ujar Wilianto.
Baca Juga: Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Siapkan Investasi US,6 Miliar
Dalam kesempatan sama, Regional Head of Equity & Commodity Derivatives Maybank Investment Banking Group, Azzahir Azhar, menyampaikan merasa senang menjadi salah satu pelopor penerbit waran terstruktur di Indonesia.
“Sebagai salah satu investment banking terkemuka di ASEAN, kami telah aktif di pasar ekuitas derivatif ASEAN selama lebih dari satu dekade, menawarkan berbagai produk yang diperdagangkan di bursa dan over-the-counter,” ujar Azzahir.***
Artikel Terkait
IHSG Sepekan: Saham Perbankan Laris Manis, GOTO Dijual Asing, ZATA Paling Untung
Anjlok 58,18 Persen, Saham Penguasa Properti IKN Kena Radar UMA
Banjir Lumpur, PT Freeport Hentikan Sementara Kegiatan Penambangan dan Pengolahan
Gunakan Skema Investasi Swasta, Pembangunan International Green Circuit Didukung Bappenas
BPK Periksa Kemenkeu dan Bendahara Umum Negara (BUN)
Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, BBRI Terus Berupaya Genjot Digitalisasi Keuangan UMKM
Sektor Pertambangan Sumbang Rp490,5 Triliun Terhadap PDRB Kaltim
Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Siapkan Investasi US$1,6 Miliar
Baru Beli Aset Tanah, Saham VAST Malah Sentuh ARB
Harga Saham SDPC Terkoreksi 3,95 Persen, Masih Aman Dipegang?