SINAR HARAPAN - harga saham Vastland Indonesia (VAST) dibuka naik 6,48 persen ke level Rp115, bahkan harga saham VAST pun sempat menyentuh rentang tertinggi Rp141 diperdagangan perdananya hari ini Rabu 8 Februari 2023.
Namun, penguatan tersebut ternyata tidak dapat bertahan lama, Hingga akhir sesi pertama perdagangan siang ini, harga saham VAST justru terkoreksi 1,85 persen ke harga Rp106.
Sebanyak 420.23 juta saham VAST telah diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp45,31 miliar, hingga siang ini saham VAST pun telah berpindah tangan sebanyak 36.241 kali.
Baca Juga: Kondisi Internal Memanas, Saham SM Entertainment (SME) Gagal Bertahan di 99.000 won
Seperti diketahui, emiten real estate ini baru saja listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu 8 Februari 2023, VAST merupakan perusahaan ke 14 yang melantai di bursa pada tahun 2023 ini.
Dalam IPO-nya perseroan dengan menawarkan sebanyak 700 juta saham atau 22,54% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 140 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau 5,82% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Dari dana hasil IPO, sebesar Rp33,05 miliar akan digunakan untuk pembelian aset berupa bidang-bidang tanah dan bangunan. Perseroan akan menggunakan tanah dan bangunan tersebut untuk pengembangan gudang dan yang kemudian ditujukan untuk disewakan.
Baca Juga: Saham BDKR Segera Melantai di Bursa, Begini Prospeknya
Kemudian, sebesar Rp16 miliar dari dana IPO akan digunakan perseroan untuk melunasi seluruh pinjaman Afiliasi kepada PT Bhinneka Kreasi Perdana. Sementara, sisanya akan digunakan untuk modal kerja, yang digunakan untuk biaya operasional perseroan, serta untuk membayar biaya-biaya yang timbul atas transaksi jual beli tanah dan bangunan.***
Artikel Terkait
Naik 83 Persen, Setoran Pertamina ke Negara Capai Rp307 Triliun
Penuhi Kebutuhan Pasar, Kemendag Tambah Kuota Pasokan MinyaKita
Saham BDKR Segera Melantai di Bursa, Begini Prospeknya
Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Pemerintah Serap Rp14 Triliun
KPPBC Pastikan Rokok Tanpa Tembakau Belum Dikenakan Cukai
Belajar dari Adani Group India, Begini Cara BEI Lindungi Investor dari Saham Gorengan
API Sebut IPO PGEO Bisa Tekan Tarif Listrik, Kok Bisa?
Dongkrak Produksi Minyak, PHR Reaktivasi 500 Sumur Minyak "Nganggur" di WK Rokan
Kondisi Internal Memanas, Saham SM Entertainment (SME) Gagal Bertahan di 99.000 won
Mobil Esemka Muncul Kembali, Dipastikan Ikut Ramaikan Ajang Otomotif IIMS 2023