Saham BDKR Segera Melantai di Bursa, Begini Prospeknya

- Rabu, 8 Februari 2023 | 09:40 WIB
Saham BDKR Segera Melantai di Bursa, Begini Prospeknya. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Saham BDKR Segera Melantai di Bursa, Begini Prospeknya. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

SINAR HARAPAN - PT Berdikari Pondasi Perkasa (BDKR) sedang melakukan masa penawaran awal atau bookbuilding dengan nominal sebesar Rp100 per lembar saham dan ditawarkan pada rentang harga Rp188 hingga Rp200 per saham.

BDKR merupakan perusahan yang bergerak pada bidang pondasi, perbaikan tanah, konstruksi dermaga, pengangkatan berat, dan penyewaan crane. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1984.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juli 2022, BDKR mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp274,59 miliar atau naik 23,81 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp221,77 miliar.

Baca Juga: Harga Batu Bara Naik Lebih dari 6 Persen, Begini Nasib Saham ADRO, ITMG, BYAN, dan PTBA

Sementara, jumlah aset meningkat 30,14 persen dari Rp833,13 miliar di 2021 menjadi Rp1,08 triliun per 30 Juli 2022.

Sementara, laba bersih perseroan menargetkan double digit untuk tiga tahun ke depan.

Adapun, delapan kontrak terbesar yang sudah didapatkan perseroan pada awal tahun ini telah berkontribusi sebesar total Rp152,9 miliar per 1 Februari 2023, dari target proyeksi pendapatan tahun 2023 sebesar Rp546,7 miliar atau sekitar 28 persen.

Baca Juga: Oversubcribed 100 Kali Saham, Saham IRSX Melantai Perdana Hari Ini

Dalam IPO ini BDKR melepaskan sebanyak 706,1 juta saham atau sebanyak 15 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan masa penawaran awal pada tanggal 6 hingga 10 Februari 2023.

Kemudian, rencana dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 1 Maret 2023, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pasca IPO, BDKR menargetkan pendapatan naik secara konservatif 15 persen pada tahun 2023, 10 persen pada 2024, 8 persen pada 2025, dan 5 persen pada 2026.

Baca Juga: Harga Saham PADA Sentuh ARB, Hold atau Jual?

Seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan perseroan untuk modal kerja.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 353,05 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sempat Breakout, Tren Bullish Saham PTIS Berakhir?

Senin, 27 Maret 2023 | 12:57 WIB

Kapal BBM Terbakar, Pertamina Jaga Stok BBM Bali

Senin, 27 Maret 2023 | 08:02 WIB
X