Sebanyak 90 Investor Serius Berinvestasi di IKN, Simak Rincian Investasinya

- Senin, 6 Februari 2023 | 17:16 WIB
Sebanyak 90 Investor Serius Berinvestasi di IKN, Simak Rincian Investasinya. (Foto: Tim Koordinasi Pemenang Sayembara PUPR)
Sebanyak 90 Investor Serius Berinvestasi di IKN, Simak Rincian Investasinya. (Foto: Tim Koordinasi Pemenang Sayembara PUPR)

SINAR HARAPAN - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono, mengatakan sebanyak 90 investor telah menyatakan keseriusan untuk berinvestasi di Ibu Kota baru.

“Kami ingin lapor juga bahwa kami menerima cukup banyak menerima pernyataan minat atau letter of interest yang hingga kemarin, hingga minggu lalu jumlahnya 142 dan sekitar 90 itu kami kategorikan sebagai pihak yang serius,” kata Bambang dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Senin 6 Februari 2023.

Secara rinci, pernyataan minat tersebut berasal dari 25 investor bidang infrastruktur dan utilitas, 15 sektor edukasi, 14 jasa konsultan, lalu 10 sektor perumahan, 9 mixed use dan komersial, 8 sektor teknologi, 5 sektor kesehatan, 4 kantor BUMN dan swasta serta 2 sektor kantor pemerintah.

Baca Juga: Dukung Penerapan UU P2SK, OJK Akan Terbitkan 224 Peraturan

Sementara itu proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk perumahan yang terdiri dari 184 tower dengan nilai investasi mencapai Rp41 triliun berasal dari Summarecon senilai Rp1,67 triliun, lalu Nusantara’s Consortium sebesar Rp30,8 triliun dan Korea Land and Housing senilai Rp8,65 triliun.

Pembiayaan untuk membangun IKN masih dengan skema 20 persen dari APBN dan 80 persen menggunakan investasi dari investor. Otorita IKN pun telah membagi 9 generator ekonomi yang pembangunannya akan dilaksanakan secara bertahap mulai dari generator pertama yakni pusat pemerintahan nasional.

“Kawasan pusat pemerintah ada di nomor 1 dan di kawasan lain kami membuka diri investor untuk masuk ke sana, tapi tentunya akan berbeda karena di kawasan pusat nomor 1 sudah akan tersedia infrastruktur dasar,” ucapnya.

Baca Juga: Tumbuh 16,28 Persen, Ekspor Barang dan Jasa Jadi Penopang Perekonomian Indonesia

investasi tahap prioritas 2024, lanjutnya juga dibagi menjadi 3 zona dengan prioritas utama adalah pembangunan kawasan Istana Presiden, 4 Kantor Kemenko, Kementerian yang langsung mendukung Presiden, dan ekosistem pendukung.

Berbeda dengan tahap awal perencanaan, otorita IKN memutuskan untuk turut memprioritaskan pembangunan ekosistem pendukung di sekitar kawasan pusat pemerintahan dengan membangun infrastruktur dan fasilitas publik seperti fasilitas kesehatan standar internasional, fasilitas pendidikan terpadu, kawasan perkantoran dan jasa, mixed use, komersial dan niaga seperti pusat perbelanjaan dan fasilitas hunian.

“Kami ingin agar di 2024, kita juga bisa melihat sebagai kota yang memiliki ekosistem, artinya fasilitas untuk mereka yang pindah dan ingin melakukan kegiatan lain selain administratif pemerintahan juga tersedia nanti,” jelas Bambang.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Erick Thohir: Situasi Global Belum Baik-Baik Saja

Selasa, 28 Maret 2023 | 08:51 WIB
X