SINAR HARAPAN - harga saham Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) jatuh 0,86 persen ke harga Rp5,774 pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin 6 Februari 2023, pelemahan tersebut melanjutkan tren Bearish yang telah dikonfirmasi sejak 26 Januari lalu melalui persilangan ma5 dan ma20 pada harga Rp5.590.
Dengan pelemahan tersebut, dalam sepekan harga saham CPIN telah mengakumulasikan pelemahan sebesar 1,7 persen secara point-to-point. Posisi harga saham CPIN saat ini pun berada dibawah rerata harga 5 dan 20 hari yang masing-masing berada pada Rp5.825 dan Rp6.000.
Perlu diketahui, sejak 12 januari hingga siang hari ini, harga saham CPIN diperdagangankan di antara area support dan resistance yang masing-masing berada pada Rp6.275 dan Rp5.625.
Baca Juga: Baru Melantai di Bursa, Harga Saham NAYZ Langsung Anjlok
PER saham CPIN saat ini sebesar 22,29 kali dan PBVR 3,57 kali.
Sebelumnya, diawal tahun 2023 hingga tanggal 9 Januari 2023 harga saham CPIN sempat melesat dari harga Rp5.650 ke harga Rp6.250.
Kenaikan harga saham CPIN yang mengakumulasikan penguatan sebesar 10,58 persen itu disebabkan oleh membaiknya prospek emiten poultry pasca tahun baru 2023 dan menjelang imlek.
Baca Juga: IHSG Sepekan: Saham GOTO Diborong Asing, Saham BSBK dan ISAP Paling Anjlok
Meskipun begitu, saat ini tampaknya emiten poultry masih menunggu sentimen bulan ramadan pada akhir Maret yang diprediksi dapat mendorong permintaan broiler di kuartal satu dan dua pada 2023 ini.***
Artikel Terkait
PT POS Properti Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru, Cek Kualifikasi dan Daftar Segera!
Delegasi ASEAN Tourism Forum Kunjungi Travel Expo (Travex) ATF 2023, Forum B2B Pelaku Usaha Pariwisata
IHSG Sepekan: Saham GOTO Diborong Asing, Saham BSBK dan ISAP Paling Anjlok
Wow! Barang Tertinggal di Kabin Pesawat Capai Lebih dari Rp300 Juta Sepanjang 2022
PT KAI Beri Tarif Khusus Untuk Sejumlah Rute KA Baturraden Ekspres, Harganya Mulai dari Rp30.000!
ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 Sepakat Berkolaborasi Perkuat Implementasi ATSP
Ekonom: UMKM Sektor Produksi dan Jasa Mampu Picu Efek Berganda Ekonomi
Dihantam Cuaca Ekstrem, Harga Ikan Naik Dua Kali Lipat
Banyak Masyarakat Merugi, Jokowi Colek OJK Terkait Asuransi, Pinjol, dan Investasi
Baru Melantai di Bursa, Harga Saham NAYZ Langsung Anjlok