IHSG Sepekan: Saham GOTO Diborong Asing, Saham BSBK dan ISAP Paling Anjlok

- Minggu, 5 Februari 2023 | 15:58 WIB
IHSG Sepekan: Saham GOTO diborong asing, saham BSBK dan ISAP paling anjlok. (bursa efek indonesia)
IHSG Sepekan: Saham GOTO diborong asing, saham BSBK dan ISAP paling anjlok. (bursa efek indonesia)

SINAR HARAPAN - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan menguat 0,18 persen ke level 6.911,732. Penguatan masih tertahan oleh aksi investor asing yang dalam sepekan masih mencatatkan netsell sebesar Rp460,22 miliar.

Meskipun begitu, investor asing masih memborong saham GoTo, membuat saham GoTo menjadi pemimpin pada jajaran saham yang mencatatkan netbuy asing terbesar pada pekan ini.

saham GoTo diborong asing senilai Rp266,9 miliar. Dalam sepekan, sebanyak 12,4 miliar saham GoTo diperdagangankan dengan nilai mencapai Rp1,4 triliun.

Baca Juga: Kondisi Ekonomi Mulai Stabil, Harga Saham BBTN Kembali Menguat di Akhir Pekan

Diikuti oleh saham MDKA, ASII dan INKP yang ikut mengekor dan diborong asing, masing-masing mencatatkan netbuy asing sebesar Rp106,1 miliar, Rp61,5 miliar dan Rp51,6 miliar.

Berbeda nasib dengan GoTo, saham BMRI justru menjadi pemimpin jajaran saham yang paling banyak dijual asing dalam sepekan. Netsell asing pada saham BMRI dalam sepekan mencapai Rp593,9 miliar. Sebanyak 243,7 juta lembar saham BMRI diperdagangkan dengan nilai sebesar Rp2,4 triliun.

Dilanjutkan, saham BBCA, AMRT, dan TLKM yang juga turut dilepas investor asing, masing-masing mencatatkan netsell asing sebesar Rp293,2 miliar, Rp241,4 miliar, dan Rp75,5 miliar.

Baca Juga: Harga Batu Bara Anjlok, Saham ADRO Masih Layak Dikoleksi?

Sementara itu dijajaran saham dengan keuntungan terbesar (Top Gainers), saham NICL memimpin jajaran dengan mencatatkan kenaikan sebesar 43,01 persen dan ditutup pada harga Rp266, sebanyak 1,1 miliar saham NICL diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp252 miliar.

Diikuti oleh saham MEDS yang mengakumulasikan penguatan mingguan sebesar 27,84 persen ke harga Rp124, lalu saham DEWI naik 27,68 persen ke harga Rp286 dan saham DMMX melesat 20,31 persen ke harga Rp1.155.

Sedangkan saham ISAP justru memimpin jajaran yang mencetak kerugian terbesar (Top Losers) dan berakhir buntung pada pekan ini, dalam sepekan harga saham ISAP terpantau anjlok 23,86 persen ke harga Rp67, sebanyak 412,1 juta lembar saham ISAP diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp29.4 miliar.

Baca Juga: Menguat 2,37 Persen Sepekan, Harga Saham BBRI Masuki Tren Bullish

saham BSBK ikut mengekor dengan pelemahan sebesar 21,5 persen ke harga Rp84, dilanjutkan saham MTPS yang juga turun 16,16 persen ke harga Rp83 dan saham BOSS anjlok 13,21 persen ke harga Rp92.***

 

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: Rti Business, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Erick Thohir: Situasi Global Belum Baik-Baik Saja

Selasa, 28 Maret 2023 | 08:51 WIB
X