SINAR HARAPAN - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kerja sama promosi bersama (joint ProMotion) dengan Qatar Airways.
Kerja sama tersebut dilakukan sebagai upaya mengembangkan pemasaran destinasi pariwisata Indonesia sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
"Kerja sama ini dalam upaya promosi bersama termasuk beberapa program lainnya seperti kolaboratif marketing, digital advertising, dan kerja sama lainnya yang pada akhirnya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, lewat keterangannya di Jakarta, Sabtu 4 Februari 2023.
Baca Juga: Tingkatkan Ekspor Fesyen, Nusantara Fashion House Meriahkan Strand Mall Malaysia
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini dengan Vice President Sales Qatar Airways Jared Lee di JW Marriott Hotel Yogyakarta, bersamaan dengan ajang Internasional “Asean Tourism Forum”.
Sandiaga mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya termasuk dalam kunjungan kerja Menparekraf ke Qatar beberapa waktu lalu.
Ia berharap kerja sama terjalin dalam jangka panjang dan bisa menjadi pintu bagi kerja sama strategis dengan pihak-pihak terkait lainnya sehingga dapat bersama-sama memajukan pariwisata dan juga ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca Juga: Catat! Beli Minyakita Kini Wajib Pakai KTP
Menparekraf mengatakan Qatar Airways sebagai salah satu maskapai internasional terbesar dunia memiliki peran yang sentral dalam distribusi wisatawan. Doha merupakan hub yang sangat sibuk yang menghubungkan berbagai kota di belahan dunia.
Karenanya ia berharap kerja sama ini dapat meningkatkan jumlah penerbangan langsung serta kapasitas kursi penumpang.
Kedua hal ini merupakan faktor terpenting dalam upaya mencapai kunjungan wisman yang tahun ini ditargetkan mencapai 7,4 juta wisatawan.
Baca Juga: Meski Tekanan Global Mereda, Perppu Cipta Kerja Tetap Dibutuhkan
"Doha ini adalah hub yang sangat sibuk untuk penerbangan dari Eropa, karenanya kita bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari Eropa ke destinasi Indonesia melalui hub Doha. Juga India, karena India menjadi salah satu sasaran pasar yang sedang kita kembangkan dan beberapa inisiatif lainnya dalam mempromosikan destinasi-destinasi tanah air," kata Sandiaga.
Melalui kerja sama dengan Qatar Airways ini diharapkan dapat menambah jumlah penerbangan langsungnya ke Jakarta dan Bali serta destinasi lain tanah air.
Artikel Terkait
Harga Batu Bara Anjlok, Saham ADRO Masih Layak Dikoleksi?
Melesat 23,48 Persen, Harga Saham Dewi Sentuh Harga Tertingginya
Utang Pemerintah Tembus Rp7.733,99 Triliun, Masih Sehat?
Tinggalkan Pasar Saham, Asing Borong SBN Rp5,42 Triliun
Jangan Lewatkan Program Rejeki BNI #GaPakeNanti, BNI (BBNI) Bagikan 21 Unit Mobil dan 212 Unit Motor!
Indonesia Berpotensi Jadi Global Key Player Hilirisasi Komoditas
Meski Tekanan Global Mereda, Perppu Cipta Kerja Tetap Dibutuhkan
Bank BRI (BBRI) dan Bio farma Berkolaborasi Bangun Ekosistem Healthcare
Catat! Beli Minyakita Kini Wajib Pakai KTP
Tingkatkan Ekspor Fesyen, Nusantara Fashion House Meriahkan Strand Mall Malaysia