SINAR HARAPAN - harga saham Central Omega Resources (DKFT) menguat 3,05 persen ke harga Rp135, pada perdagangan sesi pertama siang hari ini Rabu 1 Februari 2023.
Dengan penguatan tersebut, sepanjang tahun 2023 harga saham DKFT telah mengakumulasikan penguatan sebesar 31,07 persen (YTD).
Penguatan pada saham DKFT berawal dari rebound pada area support Rp99 pada 6 Januari 2023, penguatan dilanjutkan hingga mampu menembus area resistance Rp127 pada 13 Januari lalu, di mana pada tanggal tersebut, harga saham DKFT melesat 15,23 persen dan ditutup pada harga Rp128.
Baca Juga: Jelang Rapat The Fed, Lelang SUN RI Diserbu Investor
Penguatan tersebut juga telah berhasil mengkonfirmasi tren bullish pada harga saham DKFT melalui persilangan ma5 dan ma20 pada harga Rp112, memosisikan harga saham DKFT saat ini berada diatas rerata harga 5 dan 20 hari yang masing-masing berada pada Rp129 dan Rp120.
Sebanyak 63,36 juta lembar saham DKFT telah diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp8,53 miliar.
Pada awal Januari 2023 ini, DKFT mengambil alih saham PT COR Industri Indonesia dari tiga anak usahanya. saham yang diambil alih DKFT mencapai 208.948 saham atau 32% dari modal disetor COR Industri Indonesia.
Baca Juga: Ditunjang Netbuy Nonresiden, Bursa Saham Indonesia Salah Satu Terbaik di Kawasan Asia
Rinciannya, sebanyak 195.888 saham dari PT Bumi Konawe Abadi, sebanyak 6.530 saham dari PT Mulia Pacific Resources, dan sebanyak 6.530 saham dari PT Itamara Nusantara. Baik Bumi Konawe Abadi, PT Mulia Pacific Resources, dan PT Itamara Nusantara merupakan entitas anak usaha DKFT yang bergerak dalam usaha pertambangan bijih nikel dengan kepemilikan saham DKFT sebesar 100%.
COR Industri Indonesia merupakan pemilik smelter yang berlokasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, yang memproduksi Ferro Nikel.
Setelah transaksi tersebut, DKFT menjadi pemegang saham mayoritas dengan menggenggam 60% saham COR Industri Indonesia atau sebanyak 391.776 saham. Sisanya sebanyak 261.184 atau 40% dikuasai oleh PT Macrolink Nickel Development.***
Artikel Terkait
PT RNI (ID FOOD) Targetkan Pendapatan Rp17 Triliun di 2023
Gandeng Mitsubishi Estate, Taspen Bangun Kawasan Superblock di Jakarta
Hadapi Tantangan Pariwisata, UID dan NCPI Gelar Diskusi di Kura Kura Bali
Terapkan Private Network Pertambangan, PPA dan Telkomsel Teken MoU
Ditunjang Netbuy Nonresiden, Bursa Saham Indonesia Salah Satu Terbaik di Kawasan Asia
Terapkan Burden Sharing, Pemerintah Hemat Rp30 Triliun Per Tahun
Genjot Ekspor Pupuk Hingga Nikel, Indonesia-Jepang Bangun Proyek Rintisan
Berhenti Produksi, Boeing Kirim Pesawat 747 Terakhir ke Atlas Air
Akuisisi Supertone, Harga Saham HYBE Corporation Perpanjang Tren Bullish
Jelang Rapat The Fed, Lelang SUN RI Diserbu Investor