SINAR HARAPAN - harga saham HYBE Corporation (HYBE,Kosdaq: 352820) hingga siang hari ini, Rabu 1 Februari 2023 pukul 11.38 WIB terkoreksi 0,99 persen ke harga 189.800 won. Meskipun terkoreksi tipis, harga tersebut masih di atas area resistance 182.000 won yang ditembus pada 19 Januari lalu.
harga saham perusahaan hiburan asal Korea Selatan yang menaungi sejumlah Grup Kpop ini memang masih dalam tren bullish yang cukup panjang, tren bullish ini telah berlangsung sejak 2 November 2022 lalu yang dikonfirmasi melalui persilangan ma5 dan ma20 pada harga 121.600 won.
Tren bullish tersebut telah membawa performa saham HYBE semakin baik, terhitung sejak tren bullish tersebut di konfirmasi hingga siang ini, harga saham HYBE telah mengakumulasikan penguatan sebesar 55,84 persen.
Baca Juga: Berhenti Produksi, Boeing Kirim Pesawat 747 Terakhir ke Atlas Air
Tren penguatan ini nampaknya tidak akan berhenti disini, berdasarkan laporan koreatimes, pada hari Selasa lalu, HYBE telah menginvestasikan 45 miliar won atau setara US$36,5 juta untuk mengakuisisi 56,1 persen saham di supertone, sebuah startup suara kecerdasan buatan (AI).
Akuisi tersebut melanjutkan aksi pada 2021 lalu, diketahui HYBE mengakuisisi 18,2 persen saham supertone pada 2021 dan melakukan investasi tambahan pada hari Selalasa lalu sehingga menjadi pengendali di supertone.
supertone dikenal dengan teknologi suara AI canggih yang mampu mensintesis suara realistis yang dapat bernyanyi, yang diperkenalkan pada program musik lokal.
Baca Juga: Terapkan Burden Sharing, Pemerintah Hemat Rp30 Triliun Per Tahun
HYBE mengatakan akuisisi tersebut bertujuan untuk menciptakan efek sinergi antara kedua perusahaan untuk meningkatkan bisnis kontennya.***
Artikel Terkait
Genjot Kredit, ARTO dan BFIN Perkuat Kerja Sama Pembiayaan
Berencana Perluas Pasar Kawasan Asia Pasifik, FUTR Bidik Rp153 Miliiar dari IPO
PT RNI (ID FOOD) Targetkan Pendapatan Rp17 Triliun di 2023
Gandeng Mitsubishi Estate, Taspen Bangun Kawasan Superblock di Jakarta
Hadapi Tantangan Pariwisata, UID dan NCPI Gelar Diskusi di Kura Kura Bali
Terapkan Private Network Pertambangan, PPA dan Telkomsel Teken MoU
Ditunjang Netbuy Nonresiden, Bursa Saham Indonesia Salah Satu Terbaik di Kawasan Asia
Terapkan Burden Sharing, Pemerintah Hemat Rp30 Triliun Per Tahun
Genjot Ekspor Pupuk Hingga Nikel, Indonesia-Jepang Bangun Proyek Rintisan
Berhenti Produksi, Boeing Kirim Pesawat 747 Terakhir ke Atlas Air