Gandeng Mitsubishi Estate, Taspen Bangun Kawasan Superblock di Jakarta

- Rabu, 1 Februari 2023 | 08:41 WIB
Gandeng Mitsubishi Estate, Taspen Bangun Kawasan Superblock di Jakarta.  (ANTARA/HO-Taspen)
Gandeng Mitsubishi Estate, Taspen Bangun Kawasan Superblock di Jakarta. (ANTARA/HO-Taspen)

SINAR HARAPAN - PT Taspen (Persero) menggandeng pengembang asal Jepang PT Mitsubishi Estate Co untuk membangun kawasan superblok hijau dengan investasi senilai Rp10,6 triliun.

Direktur Utama Taspen, ANS Kosasih, dalam peletakan batu pertama Green Energy Superblock Oasis Central Sudirman di Jakarta, Selasa kemarin, mengatakan pembangunan superblok itu menggunakan skema Build Operate Transfer (BOT).

"Taspen hanya menyediakan lahan. Jadi ini optimalisasi BUMN. Ini dilakukan dengan bidding yang sangat ketat, dimenangi Mitsubishi Estate, mereka menginvestasikan Rp10,6 triliun ke Indonesia dalam bentuk pembangunan bisnis ini," katanya.

Baca Juga: PT RNI (ID FOOD) Targetkan Pendapatan Rp17 Triliun di 2023

Dengan skema BOT, Taspen akan mendapat keuntungan dari kepemilikan lahan selain memiliki bangunan setelah masa kontrak berakhir dalam waktu 50 tahun sejak dimulainya pembangunan.

"Kami ada share, dalam bentuk penggunaan lahan, kami mendapat kepemilikan dan mendapatkan apresiasi dari nilai lahan yang meningkat saat dibangun," katanya.

Mitsubishi Estate merupakan pengembang kawasan Ginza di Jepang. Kosasi berharap kawasan superblok di atas lahan 3,3 hektare itu juga akan tumbuh pesat sebagaimana kawasan Ginza.

Baca Juga: Berencana Perluas Pasar Kawasan Asia Pasifik, FUTR Bidik Rp153 Miliiar dari IPO

Pembangunan kawasan superblok dengan dua menara masing-masing setinggi 65 dan 75 lantai itu akan selesai pada 2029 atau memakan waktu 7 tahun dengan penyelesaian satu tower pertama di tahun ke-6.

"Pembangunan Jepang memang pasti agak lama dan hati-hati sekali karena strukturnya tinggi, dan mereka akan membuat dengan struktur antigempa. Mereka datangkan ahlinya dari Jepang, tapi tenaga kerja tetap dari Indonesia," katanya.

Kosasih menambahkan, proyek pembangunan mulai dari perencanaan, konstruksi, hingga operasional diperkirakan akan dapat menyerap hingga 100 ribu tenaga kerja lokal dengan rincian sekitar 5 ribu tenaga kerja di konstruksi dan sekitar 95 ribu hingga 100 ribu tenaga kerja lainnya dari sekitar 170 industri pendukung.

Baca Juga: Genjot Kredit, ARTO dan BFIN Perkuat Kerja Sama Pembiayaan

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, mengatakan keberadaan superblok tersebut diharapkan akan menjadi katalis untuk mendukung pembangunan kawasan TOD di masa depan. "Proyek ini juga penting untuk mempererat hubungan Indonesia dan Jepang," katanya.

Oasis Central Sudirman diproyeksikan pusat bisnis, residensial dan niaga di Jakarta Pusat dengan pemenuhan standar ESG. Gedung tersebut juga diklaim akan menjadi gedung tertinggi di Jakarta dan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X