SINAR HARAPAN - Pada perdagangan sesi pertama siang hari ini, Selasa 31 Januari, harga saham Wismilak Inti Makmur (WIIM) melesat 3,05 persen ke harga Rp845, tidak mau kalah, emiten rokok Gudang Garam juga ikut melesat 4,52 persen ke harga Rp23.000
Dengan penguatan tersebut, kedua emiten rokok tersebut telah mengakumulasikan penguatan mingguan sebesar 15,75 persen pada WIIM dan 22,87 persen pada GGRM.
Sebenarnya, penguatan tersebut tidak sejalan dengan adanya sentimen negatif dari kebijakan pemerintah yang memutuskan menaikkan tarif cukai rokok mulai tanggal 1 Januari 2023.
Baca Juga: Melesat 9,43 Persen Dalam Sepekan, Saham INDO Ramai Diperdagangkan
Dengan naiknya tarif cukai rokok, beban perseroan juga meningkat sehingga mempersulit perusahaan dalam mencetak laba bersih. Pasalnya, kenaikan tarif cukai rokok yang berada di atas tingkat inflasi dan pertumbuhan domestik bruto (PDB) tersebut berpotensi untuk menggerus laba emiten.
Lantas mengapa emiten rokok tetap melesat? Apabila kita teliti, melihat keadaan di sekitar, daya beli masyarakat sudah cukup meningkat.
Berdasarkan Mandiri Spending Index per 25 Desember 2022, aktivitas berbelanja masyarakat nampak meningkat pada Desember 2022, baik dari sisi frekuensi maupun nilai belanja.
Baca Juga: Road Map Hilirisasi Investasi Strategis Tuntas, Total Investasi Tembus US5,3 Miliar
Indeks Frekuensi Belanja Masyarakat sebesar 171,5, atau naik dari indeks pada akhir November 2022 yang tercatat 154,8. Sedangkan Indeks Nilai Berbelanja per 25 Desember 2022 sebesar 142,3 atau naik dari indeks pada akhir November 2022 yang sebesar 125,9.
Dari kenaikan tersebut, boleh dikatakan masyarakat luas telah mampu untuk menutupi kenaikan cukai rokok yang cukup tinggi sehingga pendapatan emiten rokok pun hampir tidak terpengaruh oleh kebijakan pemerintah yang menaikan cukai rokok tersebut.***
Artikel Terkait
Perkuat Literasi Keuangan UMKM, Kadin dan Visa Teken MoU
Catat Kinerja Gemilang, Industri Otomotif Jadi Pahlawan Devisa
JK Dukung Pengembalian Tambang Nikel Di Luwu Utara Kepada Pemda dan Warga Setempat
Minyak Goreng Subsidi Langka, Pedagang Minta Pemerintah Segera Ambil Langkah Tegas
PGE Ungkap Peluang Geothermal RI di Tengah Transisi Energi
Amankan Kapasitas Produksi, Petrokimia Gresik Dapat Tambahan Gas 17 MMSCFD dari PGAS
Konsumsi Batu Bara Domestik Naik 16 Persen di Tahun 2022
Waskita Beton Precast (WSBP) Suplai Produk Perdana Untuk Proyek IKN
Road Map Hilirisasi Investasi Strategis Tuntas, Total Investasi Tembus US$545,3 Miliar
Melesat 9,43 Persen Dalam Sepekan, Saham INDO Ramai Diperdagangkan