Harga Saham ADMR Kembali Jatuh, Hold atau Jual?

- Senin, 30 Januari 2023 | 12:31 WIB
Harga saham ADMR kembali jatuh, Hold atau Jual?
Harga saham ADMR kembali jatuh, Hold atau Jual?

SINAR HARAPAN - Harga saham Adaro Minerals Indonesia (ADMR) melemah 1,51 persen ke harga Rp1.635 pada perdagangan sesi pertama siang ini, Senin 30 Januari 2023.

Harga saham ADMR perlahan kembali turun setelah sebelumnya sempat menembus area resistance Rp1.730 pada 20 Januari lalu. Kemudian, pada perdagangan 24 Januari hingga akhir perdagangan pekan lalu, harga saham ADMR mulai bergerak terbatas, diiringi dengan penurunan volume perdagangan yang signifikan.

Sebagai perbandingan, pada tanggal 20 Januari volume perdagangan saham ADMR sebesar 48,09 juta saham, sedangkan pada tanggal 24 Januari hingga siang hari ini volume perdagangan tertinggi tercatat pada tanggal 26 Januari yang sebesar 24,97 juta saham dan terendah tercatat pada 27 Januari dengan melibatkan 14,75 juta saham saja.

Baca Juga: Resmi! JD.ID Tutup Layanan di Indonesia

Pada siang hari ini, 12,16 juta saham ADMR telah diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp20,12 miliar.

Jatuhnya harga saham ADMR pada siang hari ini pun memposisikan harga saham ADMR dibawah rerata harga 5 dan 20 hari yang masing-masing pada Rp1.700 dan Rp1.645. Tidak hanya itu, dalam sepekan harga saham ADMR pun mengakumulasikan pelemahan sebesar 7,63 persen secara point-to-point.

Namun, jangan salah menilai, ADMR telah menjalankan transformasi bisnis, ADMR kini telah ikut mendukung rantai pasokan kendaraan listrik (EV) dengan pengembangan hilir aluminium.

Baca Juga: LRT Jabodebek Diharapkan Terkoneksi Berbagai Moda Transportasi

Tidak hanya itu, proyek energi baru terbarukan (EBT) juga mulai digarap ADMR, yakni dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kalimantan Utara, PLTA tersebut akan menunjang kebutuhan listrik di smelter aluminium milik Kaltara Power Indonesia.

Keseriusan ADMR dalam menggarap EV dan EBT memang bukan berita baru, sebelumnya pada 2022 lalu Hyundai Motor Company dan ADMR menandatangani nota kesepahaman untuk menjamin pasokan aluminium yang stabil di tengah peningkatan permintaan terhadap aluminium untuk manufaktur otomotif.

Kerja sama ini juga dilakukan untuk membentuk suatu sistem yang komprehensif dan kooperatif untuk produksi dan pasokan aluminium oleh ADMR melalui perusahaan anaknya PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI), yang akan saling menguntungkan bagi kedua pihak.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: Rti Business, Trading View, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sempat Breakout, Tren Bullish Saham PTIS Berakhir?

Senin, 27 Maret 2023 | 12:57 WIB

Kapal BBM Terbakar, Pertamina Jaga Stok BBM Bali

Senin, 27 Maret 2023 | 08:02 WIB
X