SINAR HARAPAN - Teknologi Bioflok mulai diadopsi oleh Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, untuk budidaya perikanan air tawar, dalam rangka meningkatkan produksi dan menopang target pembangunan ketahanan pangan.
"Pengembangan sektor perikanan dilakukan dengan metode Bioflok dan mina padi," ucap Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan perikanan Sigi, Ijhar, di Sigi, Minggu kemarin.
Bioflok, terbukti lebih efisien dibanding sistem konvensional, bahkan meningkatkan produktivitas lebih dari tiga kali lipat. Untuk kolam dengan rata-rata padat tebar 1.000 ekor/M3 dengan ukuran diameter tiga meter, maka dapat ditebar sekitar 3.000 ikan.
Baca Juga: Langsung ARA di Hari Pertama Listing, Saham LAJU Kebal Resesi?
Dari jumlah tersebut, dapat menghasilkan konsumsi mencapai 300 kilo gram hingga 500 kilo gram per siklus panen (75-90 hari).
Kabupaten Sigi, kata Ijhar, merupakan daerah di Sulteng yang tidak memiliki laut, namun memiliki potensi danau yang menghasilkan ikan tawar.
Oleh karena itu, ujar dia, untuk menopang cita - cita Kabupaten Sigi sebagai penyangga kebutuhan pangan Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, maka pengembangan budidaya perikanan air tawar dilakukan dengan teknologi Bioflok dan metode mina padi.
Baca Juga: Saham RANS Entertainment Siap IPO di Bursa Tahun Ini? Cek Faktanya!
Ia mengatakan Pemkab Sigi memiliki 200 lebih kelompok budidaya perikanan air tawar di 16 kecamatan dan balai benih ikan (BBI) yang tersebar di wilayah Kecamatan Dolo, Sigi Biromaru dan Dolo Selatan, Palolo, Lindu, Pipikoro.
Dengan adanya kelompok tersebut produksi ikan air tawar pada tahun 2021 berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan perikanan Sigi berjumlah 729,39 ton ikan mas dan ikan nila.
"Melalui teknologi Bioflok dan metode mina padi, maka produksi akan terus kami tingkatkan," ujar Ijhar.
Baca Juga: IHSG Sepekan: Asing Borong Saham GOTO dan BBNI, Saham BSBK dan CBRE Paling Buntung
"Teknologi ini terus ditingkatkan agar digunakan di semua Balai Benih Ikan yang ada di Kabupaten Sigi," sebutnya.
Sementara untuk mina padi, kata dia, lahan - lahan pertanian milik petani/pembudidaya ikan air tawar yang ditanami padi, agar dapat diikutkan dengan membudidaya ikan air tawar.
Artikel Terkait
Sandiaga Uno Ajak Pengguna TikTok Ciptakan Konten Promosi Ekonomi Kreatif
Pemerintah Berikan Pelatihan Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik
Investasi Bodong Masih Marak, BEI Terus Edukasi Masyarakat
Perusahaan Kosmetik Asuhan BRIN Tambah 3 Produk Skincare dari Minyak Nilam
Kemenperin Fokus Bawa Industri Agro RI Tembus Pasar Eropa
Kasus Babi Mati Mendadak Naik Menjadi 256 Ekor
Tingkatkan Produktivitas Komoditas Sawit, PTPN V Akselerasi PSR
IHSG Sepekan: Asing Borong Saham GOTO dan BBNI, Saham BSBK dan CBRE Paling Buntung
Saham RANS Entertainment Siap IPO di Bursa Tahun Ini? Cek Faktanya!
Langsung ARA di Hari Pertama Listing, Saham LAJU Kebal Resesi?