IHSG Sepekan: Asing Borong Saham GOTO dan BBNI, Saham BSBK dan CBRE Paling Buntung

- Minggu, 29 Januari 2023 | 17:22 WIB
IHSG Sepekan: Asing Borong Saham GOTO dan BBNI, Saham BSBK dan CBRE Paling Buntung. ((MarketWatch/marketwatch.com))
IHSG Sepekan: Asing Borong Saham GOTO dan BBNI, Saham BSBK dan CBRE Paling Buntung. ((MarketWatch/marketwatch.com))

SINAR HARAPAN - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan menguat 1,16 persen ke level 6.898,981 dari level 6.874,931 pada pekan sebelumnya.

Penguatan juga turut didorong oleh aksi investor asing yang mencatatkan netbuy sebesar Rp1,12 triliun (all market).

Investor asing terpantau mencatatkan netbuy terbanyak pada saham BBNI, membuat saham BBNI menjadi pemimpin pada jajaran saham yang mencatatkan netbuy asing terbesar pada pekan ini.

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas Komoditas Sawit, PTPN V Akselerasi PSR

saham BBNI diborong asing senilai Rp349,6 miliar, dalam sepekan sebanyak 101,1 juta lembar saham BBNI diperdagangankan dengan nilai mencapai Rp929,7 miliar.

Diikuti oleh saham MDKA, GoTo dan TLKM yang ikut mengekor dan diborong asing, masing-masing mencatatkan netbuy asing sebesar Rp305,9 miliar, Rp199,8 miliar dan Rp193,5 miliar.

Sedangkan saham BMRI menjadi pemimpin jajaran saham yang paling banyak dijual asing dalam sepekan. Netsell asing pada saham BMRI dalam sepekan mencapai Rp289,8 miliar. Sebanyak 123,4 juta lembar saham BMRI diperdagangkan dengan nilai sebesar Rp1,2 triliun.

Baca Juga: Kasus Babi Mati Mendadak Naik Menjadi 256 Ekor

Dilanjutkan, saham ASII, ACES, dan MTEL yang juga turut dilepas investor asing, masing-masing mencatatkan netsell asing sebesar Rp49,6 miliar, Rp40,4 miliar, dan Rp39,8 miliar.

Sementara itu dijajaran saham dengan keuntungan terbesar (Top Gainers), saham SSIA memimpin jajaran dengan mencatatkan kenaikan sebesar 31,68 persen dan ditutup pada harga Rp424, sebanyak 368,4 juta saham SSIA diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp135,8 miliar.

Diikuti oleh saham GGRM yang mengakumulasikan penguatan mingguan sebesar 28,07 persen ke harga Rp21.900, lalu saham PNLF naik 27,84 persen ke harga Rp450 dan saham MKTR melesat 23,85 persen ke harga Rp161.

Baca Juga: Kemenperin Fokus Bawa Industri Agro RI Tembus Pasar Eropa

Sedangkan saham CBRE justru memimpin jajaran yang mencetak kerugian terbesar (Top Losers) dan berakhir buntung pada pekan ini, dalam sepekan harga saham CBRE terpantau anjlok 21,48 persen ke harga Rp106, sebanyak 511,7 juta lembar saham CBRE diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp64,9 miliar.

saham BSBK ikut mengekor dengan pelemahan sebesar 17,05 persen ke harga Rp107, dilanjutkan saham DGIK yang juga turun 15,82 persen ke harga Rp133 dan saham PSAB anjlok 14,86 persen ke harga Rp126.***

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: Rti Business, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sempat Breakout, Tren Bullish Saham PTIS Berakhir?

Senin, 27 Maret 2023 | 12:57 WIB

Kapal BBM Terbakar, Pertamina Jaga Stok BBM Bali

Senin, 27 Maret 2023 | 08:02 WIB
X