Harga Saham MIDI Melesat, Ada Apa?

SINAR HARAPAN - harga saham pengelola gerai Alfamidi, yakni PT MIDI Utama Indonesia (MIDI) menguat 13,67 persen ke harga Rp3.410 pada perdagangan sesi pertama siang hari ini, Jumat 27 Januari 2023.

Melesatnya harga saham MIDI memposisikan harga saham MIDI di atas rerata harga 5 dan 20 hari yang masing-masing berada pada Rp3.060 dan Rp3.100.

Perlu diketahui, sejak 29 Desember hingga siang hari ini harga saham MIDI stabil berada di atas area support Rp3.100.

Baca Juga: Harga Batu Bara Naik, Saham ADRO dan ITMG Kompak Rebound

Sebanyak 3,36 juta saham MIDI telah diperdagangkan sepanjang sesi pertama hari ini dengan nilai mencapai Rp10,83 miliar.

Melesatnya harga saham MIDI seiring dengan dikeluarkannya surat panggilan Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB), yang salah satu agendanya adalah perseroan meminta persetujuan investor untuk melakukan stock split dan rghts issue.

Pada RUPSLB yang akan digelar 17 Februari tersebut, MIDI akan memaparkan rencananya untuk melakukan stock split dari nilai nominal Rp100 per saham akan menjadi Rp10 per saham atau rasio 1:10.

Baca Juga: IHSG Menguat 45 Poin Pada Pembukaan Perdagangan Jumat Pagi

Dengan demikian, jumlah saham sebelum stock split yang berjumlah 2.882.353.000 lembar akan menjadi sebanyak 28.823.530.000 lembar saham setelah stockplit.

Adapun jadwal pemberitahuan pelaksanaan stock split kepada BEI pada tanggal 2 Maret 2023 dan Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosasi pada tanggal 7 Maret 2023.***