SINAR HARAPAN - harga saham Wulandari Bangun Laksana (BSBK) melemah 6,9 persen hingga menyentuh batasan ARB (Auto Reject Bawah) pada harga Rp108, pada perdaganga sesi pertama siang hari ini, Kamis 26 Januari 2023.
harga saham BSBK semakin terpuruk setelah jatuh ke bawah area support Rp126 pada perdagangan 20 januari lalu.
Saat ini, posisi saham BSBK berada di bawah rerata harga 5 dan 20 hari yang masing-masing berada pada Rp119 dan Rp143.
Baca Juga: Jelang Stock Split, Harga Saham SMDR Melesat Tembus Resistance
Perlu diketahui, sejak 12 Desember 2022 hingga siang hari ini, harga saham BSBK masih melanjutkan tren bearish yang di konfirmasi melalui persilangan ma5 dan ma20 pada harga Rp245.
Terhitung sejak dikonfirmasinya tren bearish, hingga siang hari ini, harga saham BSBK telah anjlok sebesar 53,44 persen.
Performa mingguan dan bulanan saham BSBK pun mengalami pelemahan yang signifikan, yakni masing-masing sebesar 21,74 persen dan 31,65 persen.
Baca Juga: Lanjutkan Tren PHK, Giliran IBM Pangkas 3.900 Pegawai
Hingga siang hari ini, sebanyak 710,86 juta saham BSBK telah diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp77,05 miliar.***
Artikel Terkait
Surplus, Jawa Barat Tidak Perlu Beras Impor
Seringnya Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam, Rugikan Citra Wisata Labuan Bajo
Rebound di Area Support, Harga Saham PICO Lanjutkan Penguatan
Penuhi Kebutuhan Gaya Hidup Secara Digital, Aplikasi Livin' Sukses Didownload 20 Juta Kali
BTPN Optimis Dapat Penuhi Aturan Saham Free Float
Intraco Penta (INTA) Targetkan Penjualan Rp1,2 Triliun di 2023
Tuntas! 20 Kasus Sektor Keuangan Berhasil Diselesaikan OJK
Eropa Larang Impor CPO, Pengusaha CPO RI Tidak Khawatir
Lanjutkan Tren PHK, Giliran IBM Pangkas 3.900 Pegawai
Jelang Stock Split, Harga Saham SMDR Melesat Tembus Resistance