Jelang Stock Split, Harga Saham SMDR Melesat Tembus Resistance

SINAR HARAPAN - harga saham Samudera Indonesia (SMDR) menguat 9,22 persen ke harga Rp2370, pada perdagangan sesi pertama siang hari ini, Kamis 26 Januari 2023 sehingga dalam waktu 2 hari yakni Rabu kemarin hingga Kamis siang hari ini, harga saham SMDR telah mengakumulasikan 18,29 persen.

Dengan penguatan tersebut, harga saham SMDR mengakumulasikan penguatan mingguan sebesar 23,12 persen secara point-to-point.

Diketahui sebelumnya, pada hari perdagangan Rabu kemarin harga saham SMDR juga mencatatkan penguatan sebesar 8,77 persen sehingga harga saham SMDR melonjak ke harga Rp2.170 dari harga pembukaan Rp2.000.

Baca Juga: Lanjutkan Tren PHK, Giliran IBM Pangkas 3.900 Pegawai

Penguatan tersebut tidak hanya memposisikan harga saham SMDR diatas rerata 5 dan 20 hari yang masing-masing di harga Rp2090 dan Rp1950, namun, juga telah breakout pada area resistance Rp2.100.

Sejak dibukanya perdagangan tadi pagi hingga siang hari ini, 17,35 juta saham SMDR telah diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp40,08 miliar.

Melesatnya harga saham SMDR bukan tanpa alasan, SMDR diketahui akan melakukan stock split dengan rasio 1:5, dengan nilai nominal lama Rp25 per saham menjadi Rp5 per saham. Jumlah saham sebelum stock split sebanyak 3.275.120.000 saham. Setelah stock split, akan menjadi sebanyak 16.375.600.000 saham.

Baca Juga: Eropa Larang Impor CPO, Pengusaha CPO RI Tidak Khawatir

Tanggal efektif stock split kali ini dijadwalkan pada 31 Januari 2023. Lalu, akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar 30 Januari dan mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi 31 Januari sedangkan perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai akan dimulai pada 2 Februari 2023.***