SINAR HARAPAN - Peristiwa kapal wisata yang sering tenggelam dinilai merugikan citra wisata Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata premium di Indonesia.
"Kejadian kapal wisata di Labuan Bajo yang sering kali tenggelam itu sangat merugikan citranya sebagai destinasi yang disebut-sebut sebagai wisata premium," kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yohanes Rumatketika, di Kupang, Rabu 25 Januari 2023.
Ia mengatakan hal itu merespons kejadian kapal wisata di Labuan Bajo yang sering tenggelam saat mengangkut wisatawan untuk berwisata di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca Juga: Surplus, Jawa Barat Tidak Perlu Beras Impor
Sederet kejadian kapal wisata di Labuan Bajo yang tenggelam maupun terbakar dalam beberapa tahun terakhir, yaitu pada Juni 2021, September 2021, Desember 2021, dan Januari 2022.
Kejadian terbaru, yaitu kapal KLM Tiana Liveaboard yang tenggelam di perairan Labuan Bajo pada Sabtu (21/1/2023) lalu yang mengangkut sebanyak 14 orang wisatawan terdiri atas 10 orang wisatawan mancanegara dan empat orang wisatawan domestik.
Yohanes mengaku dirinya sangat menyayangkan kapal wisata wisata yang tenggelam dalam kejadian terbaru itu berstatus sebagai barang bukti perkara pidana.
Baca Juga: Tak Hanya Untuk Healing, KEK Sanur Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Kesehatan (Health Tourism)
Anggota DPRD NTT dari Komisi II yang bermitra dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT itu mengatakan, kejadian kapal wisata tenggelam sering terjadi ini menunjukkan masih lemahnya upaya pemerintah provinsi maupun kabupaten mengelola atau menata aturan yang mengikat para pihak yang berkecimpung dalam sektor pariwisata di Labuan Bajo.
Artikel Terkait
Penduduk Miskin di Depok Hanya 2,53%, Nomor Lima Terendah di Indonesia
Realisasi Investasi Meningkat, Rasio Penyerapan tenaga Kerja Terus Menurun
Bahlil: Realisasi Investasi 2022 Lampaui Target
BBNI Catat Laba Bersih Tertinggi Sepanjang Sejarah BNI
Pefindo Kerek Peringkat Utang Waskita Beton Precast (WSBP)
IHSG Diperkirakan Sanggup Sentuh Level 7.510 Hingga Akhir Tahun
Dukung Infrastruktur Jaringan di IKN, XL Axiata (EXCL) Mulai Aktifkan BTS 4G di Kalimantan
Ramai Aksi Profit Taking, Harga Minyak Jatuh Pagi Ini
Tak Hanya Untuk Healing, KEK Sanur Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Kesehatan (Health Tourism)
Surplus, Jawa Barat Tidak Perlu Beras Impor