SINAR HARAPAN - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengerek naik peringkat (Rating) untuk korporat dan obligasi tahap I dan tahap II PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dari idD (default) menjadi idB dengan outlook stable.
“WSBP mengapresiasi peningkatan rating yang dikeluarkan oleh Pefindo. Peningkatan rating ini mencerminkan kemajuan progres restrukturisasi dan pemulihan kinerja keuangan WSBP,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WSBP Asep Mudzakir dalam keterangan yang dikutip Rabu 25 Januari 2023.
Saat ini, lanjutnya, manajemen WSBP fokus untuk mengimplementasikan seluruh ketentuan dalam perjanjian perdamaian, serta menjalankan program-program transformasi bisnis perusahaan.
Baca Juga: BBNI Catat Laba Bersih Tertinggi Sepanjang Sejarah BNI
Dia menyampaikan proses implementasi skema restrukturisasi homologasi perseroan terus dilakukan sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian perdamaian.
WSBP telah menerima secara resmi Salinan Putusan Kasasi dari Mahkamah Agung pada 5 Januari 2023 lalu, dengan itu dia berharap proses aksi korporasi sesuai skema restrukturisasi dapat diakselerasi.
Pihaknya menargetkan pelaksanaan aksi korporasi konversi kewajiban obligasi menjadi Obligasi Wajib Konversi (OWK) dapat segera dilakukan. "WSBP akan melangsungkan RUPO pada tanggal 15 Februari 2023,” ujar Asep.
Baca Juga: Bahlil: Realisasi Investasi 2022 Lampaui Target
Selain itu WSBP akan menyelesaikan konversi penyelesaian utang vendor menjadi saham.“Proses verifikasi tagihan vendor sudah selesai di akhir tahun lalu. Kami targetkan transaksi konversi dapat dilakukan setelah suspensi saham WSBP dicabut dan seluruh persetujuan korporasi diperoleh,” lanjut Asep.
PIhaknya berkomitmen untuk mengimplementasikan seluruh ketentuan perjanjian perdamaian dengan senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Peningkatan rating ini menindaklanjuti efektifnya skema restrukturisasi keuangan berdasarkan Perjanjian Homologasi antara WSBP dan seluruh kreditur.
Baca Juga: Penduduk Miskin di Depok Hanya 2,53%, Nomor Lima Terendah di Indonesia
Pefindo menilai bahwa WSBP memiliki posisi yang baik di industri manufaktur beton precast dan readymix.
Selain itu terdapat potensi untuk kembali meningkatkan rating obligasi WSBP, apabila seluruh kewajiban dalam skema restrukturisasi bisa diselesaikan dengan baik dan dapat meningkatkan kinerja operasional dan arus kas secara berkelanjutan.
Artikel Terkait
Rupiah Meningkat Tajam Seiring Ekspektasi The Fed Tidak Lagi Agresif Naikkan Suku Bunga
Jabar Targetkan 60 Petani Milenial Magang ke Jepang
Perusahaan Gas Negara (PGAS) Mulai Uji Coba Truk Berbahan Bakar LNG
Bank Mandiri (BMRI) Akan Terbitkan Green Bond Rp5 Triliun
PT PP Presisi Catatkan Kontrak Baru Senilai Rp5,24 Triliun Sepanjang 2022
Bank BRI (BBRI) Suntik Dana Stimulus PEN Rp214,6 Triliun
Penduduk Miskin di Depok Hanya 2,53%, Nomor Lima Terendah di Indonesia
Realisasi Investasi Meningkat, Rasio Penyerapan tenaga Kerja Terus Menurun
Bahlil: Realisasi Investasi 2022 Lampaui Target
BBNI Catat Laba Bersih Tertinggi Sepanjang Sejarah BNI