Akibatnya, makin banyak tenaga terdidik yang menganggur. Dampaknya besar terhadap pendapatan dan daya beli masyarakat. Hal itu, tampaknya, juga merupakan salah satu penyebab meningkatnya jumlah pengangguran dan penduduk miskin di negeri ini.
Investasi semestinya memberikan manfaat besar terutama dalam penyerapan tenaga kerja dan alih teknologi.
Selain itu, perlu diingatkan bahwa Pemerintah telah berkomitmen untuk mengarahkan investasi bagi terciptanya green economy, bukan investasi yang merusak lingkungan.
Sebab, kita semua mencatat, penggundulan hutan dan penambangan liar masih menimbulkan kesengsaraan rakyat dimana-mana. Mereka menyaksikan kerusakan lingkungan, bencana tanah longsor, banjir dan berbagai dampak negatif lainnya.*** (Mas Kumambang)
Artikel Terkait
Realisasi Investasi Industri 2021 Naik 90,1%, Bahlil Banggakan Hilirisasi
Airlangga Ingatkan Transisi Energi Tak Cuma Timbulkan Risiko Pengangguran
Anies: Pengentasan Kemiskinan Jangan Kolaborasi Kosmetik
Sektor Industri Manufaktur Indonesia Catatkan Kenaikan Realisasi Investasi 54 Persen
Catatan Akhir Tahun (Seri 2): Ketimpangan Sosial dan Kemiskinan
PKB Mita Pemerintah Antisipasi Ancaman PHK, Pengangguran Bisa Sulut Gejolak Sosial
Inflasi, Kemiskinan, Investasi, dan Stunting Jadi Fokus Pemerintah di Tahun 2023