SINAR HARAPAN - Direktur Treasury & International Banking PT Bank Mandiri (BMRI), Panji Irawan, mengatakan BMRI akan menerbitkan surat utang hijau atau green bond senilai Rp5 Triliun pada semester I 2023.
"Ya kemungkinannya begitu, kan kami public expose minggu depan. Itu bisa digunakan financial statementnya untuk aksi korporasi," kata Panji usai konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa 24 Januari 2023.
Ia mengatakan telah membuat Rencana Bisnis Bank (RBB) terkait penerbitan surat utang tersebut senilai sekitar Rp5 triliun.
Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) Mulai Uji Coba Truk Berbahan Bakar LNG
"Untuk Environment, Sustainable, dan Government (ESG) , ini komitmen kita untuk ESG karena liability-nya sudah dalam kerangka ESG," katanya.
Adapun saat ini sebesar 24 persen dari total kredit yang disalurkan BMRI berkaitan dengan ESG.
"Penerbitan surat utang hijau ini sedang dalam proses, perlu izin dari OJK, jadi kami butuh izin dari mereka," ucapnya.
Baca Juga: Jabar Targetkan 60 Petani Milenial Magang ke Jepang
Pada 2023, Ia mengatakan likuiditas BMRI masih baik ditopang oleh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan wholesale funding seperti surat utang atau bond, Negotiable Certificate of Deposit (NCD), dan repo to maturity.
Sementara itu, Loan to Deposit Ratio BMRI pada 2023 akan bergantung pada seberapa cepat kredit BMRI tersalurkan yang dipengaruhi oleh kemampuan calon peminjam.
"Jadi sangat tergantung, kalau bank mau kasih, tapi juga dari sisi demandnya ada atau tidak. Paling utama, refinancing yang jatuh tempo lalu rolling, jangan lupa ada bond yang jatuh tempo di korporasi." ***
Artikel Terkait
Mau Bangun Pelabuhan Pengiriman CPO, Kabupaten Mukomuko Butuh Dana Rp490 Miliar
RI dan Arab Saudi Teken Kontrak Kerja Sama Senilai Rp2,3 Triliun
Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta BOPD, SKK Migas Integrasikan Kapasitas Produsen Lokal
Didukung Laporan Ekonomi AS, Harga Emas Comex dan Antam Naik Lagi
Baru IPO, Harga Saham PEVE Melesat Sentuh ARA
Lisa Blackpink Trending di Twitter, Harga Saham YG Entertainment Bakal Anjlok?
Konsumsi Listrik Meningkat, Bukti Pertumbuhan Ekonomi RI Baik
Rupiah Meningkat Tajam Seiring Ekspektasi The Fed Tidak Lagi Agresif Naikkan Suku Bunga
Jabar Targetkan 60 Petani Milenial Magang ke Jepang
Perusahaan Gas Negara (PGAS) Mulai Uji Coba Truk Berbahan Bakar LNG