SINAR HARAPAN - Harga saham Sony Group Corporation (NYSE:SONY) menguat 6.06 persen dalam sepekan dan ditutup di harga US$89,29 per saham pada akhir perdagangan pagi ini Sabtu 21 Januari 2023.
Harga saham SONY memang terus menguat sejak 3 Januari, dan pada 6 Januari 2023 tren bullish pada saham SONY akhirnya dikonfirmasi melalui persilangan ma5 dan ma20 pada harga US$79.19.
Perlu diketahui, sejak 11 Januari 2023 hingga tadi pagi Sabtu 21 Januari harga saham SONY telah diperdagangkan diatas area resistance US$83,05.
Baca Juga: Makin Mudah! Apple Pay dan Google Pay Sekarang Bisa Digunakan Beli Aset Kripto
Melesatnya harga saham SONY dipicu oleh pengumuman perusahaan patungan SONY dan Honda, yakni Sony Honda Mobility Inc (SHM).
Pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2023 di Las Vegas, Nevada. SHM mengumumkan akan mulai membuka pemesanan mobil Afeela pada pada 2025.
Afeela digadang-gadang menjadi mobil canggih yang dilengkapi head unit yang mampu menjalankan game PS5.
Baca Juga: 22 Perusahaan Siap Rights Issue, Didominasi Perusahaan Sektor Keuangan
Bukan tanpa alasan, pada CES 2023 SHM mengumumkan bahwa mereka menggunakan teknologi grafis Unreal Engine dari Epic Games pada Afeela, teknologi grafis yang yang tidak biasa untuk sebuah mobil.
Tidak hanya itu, Afeela juga melebur keunggulan dari kedua brand yakni, Sony dan Honda.
Afeela mengunggulkan kecerdasan buatan, realitas virtual, serta augmented reality. Fitur-fitur yang sebelumnya telah disematkan pada konsol game Sony Playstation, dan akan menjadi keunggulan Afeela dibandingkan para kompetitornya.
Baca Juga: Jelang Imlek, Harga CPO Naik 3 Hari Beruntun
Hal tersebut sejalan dengan komitmen terciptanya SHM sebagai perusahaan yang menciptakan standar nilai baru, dimana elemen mobil bergeser dari tenaga dan performa ke perangkat lunak, jaringan serta pengalaman berkendara.
SHM juga akan membangun kemitraan teknologi strategis dengan Qualcomm Technologies untuk mewujudkan pengalaman mobilitas. SHM membenamkan SoC dari Sasis Digital Snapdragon Qualcomm Technologies yang akan menangani fitur utama termasuk AD/ADAS, HMI/IVI, dan telematika.
Artikel Terkait
Hampir Breakout MA20, Harga Saham IATA Kembali ke Harga Pembukaan
Sempat Terangkat oleh Jimin BTS dan PSG, Harga Saham DIOR Kembali Jatuh
Harga Kedelai Masih Tinggi, Mendag Komitmen Turunkan Harga Jadi Rp11.000-Rp12.000/kg
Angka Kemiskinan DIY Tertinggi di Indonesia, Apa Pemicunya?
Menteri ESDM Bertemu CEO Hitachi Energy di Swiss
Lippo Karawaci (LPKR) Bantu Pemerintah Kelola Air Bersih
Sambut Imlek, Hotel Pullman Mandalika Siapkan Menu Nian Gao Hingga Bebek Peking
Jelang Imlek, Harga CPO Naik 3 Hari Beruntun
22 Perusahaan Siap Rights Issue, Didominasi Perusahaan Sektor Keuangan
Makin Mudah! Apple Pay dan Google Pay Sekarang Bisa Digunakan Beli Aset Kripto