SINAR HARAPAN - Platform Binance mengumumkan bahwa para pengguna dapat membeli aset mata uang kripto dengan menggunakan layanan pembayaran digital, Apple Pay dan Google Pay.
Keterangan pers Binance yang diterima, Sabtu 21 Januari 2023, mengungkapkan kebijakan ini dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan serta adopsi arus utama terhadap investasi kripto.
"Meningkatnya popularitas aplikasi pembayaran merupakan perkembangan yang nyata di sektor keuangan selama beberapa tahun terakhir. Konsumen menggunakan jenis aplikasi ini dengan lebih sering daripada sebelumnya," sebagaimana tertulis dalam keterangan pers.
Baca Juga: 22 Perusahaan Siap Rights Issue, Didominasi Perusahaan Sektor Keuangan
Mengutip data business.com, Apple Pay saat ini mempunyai 43,9 juta pengguna yang tertarik dengan aset digital, sedangkan Google Pay memiliki 25 juta pengguna, yang menegaskan potensi dari penggunaan kedua dompet digital.
Selain itu, pengenalan dompet digital kepada mata uang kripto akan menandai langkah maju terhadap aset digital untuk mendorong potensi akuisisi pelanggan terbesar ke dunia kripto.
Sebelumnya, sebagai ekosistem blockchain global, Binance juga telah bergabung dengan Asosiasi Spesialis Sanksi Bersertifikat (Association of Certified Sanctions Specialists/ACSS) guna meningkatkan standar kepatuhan di dalam industri kripto.
Baca Juga: Jelang Imlek, Harga CPO Naik 3 Hari Beruntun
"Industri blockchain masih berada dalam tahap awal. Prioritas kami adalah terus menegakkan tingkat kepatuhan tertinggi di tengah ruang yang sedang berkembang pesat ini,” kata Global Head of Sanctions Binance Chagri Poyraz.
Binance adalah bursa kripto pertama yang bergabung secara resmi dengan asosiasi tersebut. Binance akan memanfaatkan materi pelatihan, basis data komprehensif, dan jaringan mendalam di ACSS untuk makin meningkatkan keterampilan dan keahlian timnya.
Semua profesional kepatuhan dalam tim sanksi serta pemimpin (lead) dalam pelaporan pencucian uang, operasi kepatuhan, dan investigasi khusus di Binance akan diwajibkan untuk menjalani pelatihan bersama ACSS sebagai bagian dari proses sertifikasi.***
Artikel Terkait
Kurs Rupiah turun tipis Setelah Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan
Hampir Breakout MA20, Harga Saham IATA Kembali ke Harga Pembukaan
Sempat Terangkat oleh Jimin BTS dan PSG, Harga Saham DIOR Kembali Jatuh
Harga Kedelai Masih Tinggi, Mendag Komitmen Turunkan Harga Jadi Rp11.000-Rp12.000/kg
Angka Kemiskinan DIY Tertinggi di Indonesia, Apa Pemicunya?
Menteri ESDM Bertemu CEO Hitachi Energy di Swiss
Lippo Karawaci (LPKR) Bantu Pemerintah Kelola Air Bersih
Sambut Imlek, Hotel Pullman Mandalika Siapkan Menu Nian Gao Hingga Bebek Peking
Jelang Imlek, Harga CPO Naik 3 Hari Beruntun
22 Perusahaan Siap Rights Issue, Didominasi Perusahaan Sektor Keuangan