Harga Kedelai Masih Tinggi, Mendag Komitmen Turunkan Harga Jadi Rp11.000-Rp12.000/kg

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 08:11 WIB
Harga kedelai masih tinggi, Mendag komitmen turunkan harga jadi Rp11.000-Rp12.000/kg. (OurIndonesia/ugm.ac.id caption)
Harga kedelai masih tinggi, Mendag komitmen turunkan harga jadi Rp11.000-Rp12.000/kg. (OurIndonesia/ugm.ac.id caption)

SINAR HARAPAN - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berkomitmen untuk menurunkan harga kedelai dari Rp14.000 menjadi Rp12.000 hingga Rp11.000 per kilogram.

"Saya perjuangkan agar penggantian selisih harga pembelian itu lebih mudah diakses secara merata kepada perajin tahu dan tempe di seluruh Indonesia. Jadi pemerintah akan mengganti selisih harganya. Saya sampaikan penggantiannya itu pada harga," ujar Mendag Zulkifli melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 20 Januari 2023.

Salah satu caranya adalah dengan menyederhanakan mekanisme pemberian bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai sebesar Rp1.000 per kilogram (kg) sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh perajin tahu dan tempe.

Baca Juga: Sempat Terangkat oleh Jimin BTS dan PSG, Harga Saham DIOR Kembali Jatuh

Sebelumnya, Mendag Zulkifli mengatakan pemberian bantuan kedelai belum terserap secara optimal karena belum tersedianya data sasaran penerima yang memadai dan belum adanya Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) di seluruh wilayah.

"Pengusaha tahu tempe dapat penggantian Rp1.000, kalau 1 ton saja sudah Rp1 juta dan dia bikin ini, bikin itu, akhirnya bisa menghabiskan dana hingga Rp1 juta lebih, belum nanti melalui koperasi, lama-lama berapa yang diterima?" kata Mendag Zulkifli.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen untuk mendatangkan bahan baku dengan harga terjangkau, khususnya menjelang Ramadan.

Baca Juga: Hampir Breakout MA20, Harga Saham IATA Kembali ke Harga Pembukaan

Sejauh ini, pemerintah sudah mengimpor kedelai melalui entitas swasta, tidak melalui Bulog. Pada Minggu (15/1) Mendag meninjau proses pembongkaran 56 ribu ton kedelai oleh FKS Group di Cilegon, Banten, dengan harga Rp12.000 per kilogram. Kedelai itu akan digunakan untuk mendukung program pemerintah penggantian selisih harga kedelai.

Sebelumnya, pada 2022 Kemendag telah melaksanakan program pemberian bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai sesuai hasil rapat koordinasi terbatas tingkat menteri bidang perekonomian.

Bantuan penggantian selisih harga itu diberikan kepada perajin tahu dan tempe anggota koperasi yang bergerak di bidang industri tahu dan/atau tempe di bawah naungan Gabungan Koperasi Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo).

Baca Juga: Inilah 10 Perusahaan Dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, Para Pencari Kerja Wajib Tahu!

Meski demikian, Mendag mengatakan aturan bantuan penggantian selisih harga tanpa persyaratan itu tengah digodok dan masih dalam tahap proses.***

 

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X