Jelang Rights Issue, Harga Saham BPTR Betah di Atas Resistance

SINAR HARAPAN - Harga saham Batavia Properindo Trans (BPTR) melesat 15,53 persen ke harga Rp372 pada perdagangan sesi pertama siang hari ini Selasa 17 Januari 2023.

Harga saham BPTR rupanya masih betah di atas area resistace Rp290 yang ditembus pada tanggal 10 Januari 2023. Meskipun sempat jatuh ke harga Rp284 pada 13 Januari, pada perdagangan hari kemarin hingga siang hari ini harga saham BPTR kembali mencatatkan penguatan.

Apabila diakumulasikan, sejak hari kemarin hingga siang hari ini harga saham BPTR telah menguat 27,58 persen dari harga pembukaan kemarin di Rp290 ke harga siang hari ini Rp372.

Baca Juga: Harga Saham CHEM Terkoreksi, Hold atau Jual?

Tidak mengherankan apabila dalam sebulan harga saham BPTR telah mengakumulasikan penguatan sebesar 80,58 persen.

BPTR menargetkan dana segar sebesar Rp198,40 miliar melalui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Emiten transportasi ini berencana menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1,98 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp100. Adapun setiap 25 pemegang saham lama yang namanya tercatat sebagai pemegang saham per 24 Januari 2023 berhak atas 32 HMETD.

Baca Juga: Simak Sentimen Internal dan Eksternal Penggerak IHSG Pekan Ini

HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama 5 hari kerja mulai dari 26 Januari sampai dengan 1 Februari 2023.

Dana hasil right issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi sekitar 30 persen atau sekitar Rp76 miliar akan digunakan untuk penyelesaian angsuran atas utang pembiayaan kepada PT Woori Finance Indonesia Tbk. Sedangkan sisanya, 70 persen untuk modal kerja atau capital expenditure (Capex).***