SINAR HARAPAN - PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Barat telah mengolah lebih dari 30.000 ton sisa abu pembakaran batu bara atau fly ash bottom ash (FABA) untuk menjadi bahan baku infrastruktur yang bisa digunakan oleh masyarakat.
General Manager PLN NTB, Sudjarwo, di Mataram, Minggu 15 Januari 2023, mengatakan pemanfaatan FABA yang dihasilkan di PLTU Jeranjang, Kabupaten Lombok Barat, dan PLTU Taliwang, di Kabupaten Sumbawa Barat, merupakan bukti nyata PLN mengolah sisa dari operasional pembangkit.
PLN dengan menggandeng usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal, bekerja sama mengolah FABA menjadi bahan baku paving block, batako, mortar, pembangunan jalan, beton struktural, gerabah, semen pozolan hingga tetrapod untuk penahan abrasi pantai.
Baca Juga: IHSG Sepekan: Saham ADRO Diborong Asing, Saham CBRE Paling Untung
"FABA tidak hanya menjadi sampah, namun limbah PLTU ini justru menjadi katalis penggerak roda perekonomian. Harapannya, ekonomi sirkular dapat terwujud, tidak hanya bagi masyarakat di sekitar PLTU, tapi ke seluruh masyarakat NTB secara luas," katanya.
Ia menyebutkan program kegiatan pemanfaatan FABA yang mampu menyerap lebih dari 30.000 ton FABA terbagi dalam beberapa kategori manfaat.
Di PLTU Jeranjang, FABA dapat diserap secara optimal sebesar 24.300 ton untuk pemanfaatan internal serta 2.700 ton pemanfaatan oleh instansi pemerintahan seperti stabilisasi lapangan Brimob di Ampenan, Mataram.
Baca Juga: Harga Rokok Mahal? Warga Kudus Ciptakan Rokok Murah Rp5.000 Per Bungkus
Selan itu, sebanyak 2.700 ton dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat seperti Magot Center di Rembiga, Mataram, serta 250 ton pemanfaatan oleh 38 UMKM di Pulau Lombok, misalnya pembangunan masjid, kelompok program kampung binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) NTB.
Di PLTU Sumbawa, lanjut Sudjarwo, pemanfataan FABA juga telah mulai terlihat secara signifikan. Sebanyak 1.150 ton FABA untuk pemanfaatan internal, 2.100 ton untuk pemanfaatan UMKM, 82 ton untuk pemanfaatan oleh instansi dan 161 ton dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat.
"PLN terus mendorong dan membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan FABA menjadi produk bernilai guna tinggi. Upaya yang dilakukan PLN ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip environmental, social and governance dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," Sudjarwo.
Baca Juga: Artis Raffi Ahmad Hingga Atta Halilintar Kompak Dukung Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI
Sementara itu, Kepala DLHK NTB, Julmansyah, mengapresiasi langkah PLN dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan FABA yang merupakan limbah PLTU yang dapat menggerakkan roda perekonomian di NTB.
Menurut dia, pemanfaatan limbah batubara tersebut adalah manifestasi paradigma melihat sampah yang sebelumnya sebagai masalah menjadi sampah sebagai sumber daya.
Artikel Terkait
Rampung Akhir 2023, Smelter Freeport Akan Jadi Bagian Penting Ekosistem Baterai EV
Permudah Warga Kurang Mampu, Baznas Luncurkan ATM Beras
Lanjutkan Proses IPO, Perusahaan Kontraktor Tambang Nikel Hillcon (HILL) Bidik Dana Segar Rp884,6 Miliar
Diduga Tidak Transparan, Perusahaan Sawit Diadukan Oleh Kelompok Tani
Usung Konsep Forest City, Progres Konstruksi Embung Mentawir di IKN Capai 96 persen
Sah! Honda dan LG Berkolaborasi Garap Baterai Kendaraan Listrik
Artis Raffi Ahmad Hingga Atta Halilintar Kompak Dukung Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI
Ikan Mati Mendadak, Pembudidaya Rugi Ratusan Juta Rupiah
Harga Rokok Mahal? Warga Kudus Ciptakan Rokok Murah Rp5.000 Per Bungkus
IHSG Sepekan: Saham ADRO Diborong Asing, Saham CBRE Paling Untung