SINAR HARAPAN - Cuitan bos Tesla Inc. Elon Musk yang merespons laporan Bloomber mengenai kesepakatan dengan Pemerintah Indonesia untuk mendirikan pabrik ramai dibicarakan.
Seperti diketahui, pada awal pekan ini Bloomberg mengabarkan bahwa Tesla Inc dikabarkan sudah hampir mencapai kesepakatan awal untuk mendirikan pabrik di Indonesia, berdasarkan sumber yang mengetahui investasi tersebut.
Merespons hal tersebut, Elon Musk dalam cuitan di akun Twitter-nya @elonmusk menyatakan publik perlu berhati-hati terhadap informasi yang berdasarkan sumber anonim.
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BRIS) Catatkan Pembiayaan Bisnis Emas Rp5,93 Triliun
"Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip 'sumber yang tidak disebutkan namanya, karena sering kali palsu," cuit Musk pada Kamis 12 Januari 2023.
Di sisi Lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan akan kembali berbicara dengan Tesla Inc pada pekan depan mengenai kelanjutan rencana investasi produsen kendaraan listrik itu di Indonesia.
Saat ditemui di kawasan Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023, Luhut mengatakan dirinya tidak bisa membuka ke publik mengenai progres rencana investasi perusahaan raksasa asal Amerika Serikat itu sebagaimana ketentuan yang disepakati dalam non disclosure agreement (NDA).
Baca Juga: Penyaluran KUR Bank Mandiri (BMRI) Tembus Rp40 Triliun
“Saya tidak mau (menanggapi), tapi kemarin masih bicara. Nanti minggu depan kami masih bicara lagi,” kata dia.
Luhut hanya memastikan Indonesia masih berdialog dengan Tesla soal rencana investasi sektor kendaraan listrik. Tesla juga telah menunjukkan minat terhadap ekosistem kendaraan listrik Indonesia.
“Mereka berminat, kita berminat,” ujar dia.
Baca Juga: Berkaca dari 2022, Bagaimana Nasib Aset Kripto di Tahun 2023?
Dia juga meyakini insentif untuk industri kendaraan listrik yang sudah diputuskan Pemerintah Indonesia akan menarik para investor. Insentif tersebut, kata Luhut, telah diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan menitikberatkan pada penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Sekarang sudah diputuskan Presiden. Insentif yang akan diberikan saya kira akan sangat cukup menarik,” ujar dia.
Artikel Terkait
Harga Emas Naik, Begini Nasib Saham ANTM, MDKA dan PSAB
Diumumkan Hari Ini, Cek Cara Lihat Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022!
Mendag Tertibkan 2.300 Ton Baja Tak Penuhi SNI
Harga Emas Melonjak Setelah Pertumbuhan Inflasi AS Melambat
Kurs Rupiah dan IHSG Kompak Menguat Pada Pembukaan Perdagangan Jumat Pagi
Harga Saham MIDI Balik Arah, Masih Aman Dipegang?
Sebanyak 500.000 Ton Beras Impor Akan Masuk Indonesia Bertahap Hingga Februari
Berkaca dari 2022, Bagaimana Nasib Aset Kripto di Tahun 2023?
Penyaluran KUR Bank Mandiri (BMRI) Tembus Rp40 Triliun
Bank Syariah Indonesia (BRIS) Catatkan Pembiayaan Bisnis Emas Rp5,93 Triliun