Harga Kedelai Tinggi, Kemendag Lakukan Intervensi Khusus Turunkan Harga Kedelai

- Minggu, 8 Januari 2023 | 08:21 WIB
Harga kedelai tinggi, Kemendag lakukan intervensi khusus turunkan harga kedelai. (freepik.com)
Harga kedelai tinggi, Kemendag lakukan intervensi khusus turunkan harga kedelai. (freepik.com)

SINAR HARAPAN - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, siap melakukan intervensi khusus untuk menurunkan harga kedelai yang saat ini masih tinggi di pasaran.

"Seperti yang kita tahu harga kedelai di pasaran masih tinggi sekali, meski pemerintah sudah menugaskan Bulog untuk impor. Ini jadi salah satu perhatian kita juga," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Pasir Gintung, di Bandarlampung, Sabtu kemarin.

Ia mengatakan dengan masih tingginya harga kedelai di pasaran maka dalam pekan depan akan dilakukan intervensi khusus.

Baca Juga: Harga CPO Malaysia Terkoreksi, Harga CPO Jambi Naik Signifikan

"Untuk itu akan ada rapat lagi minggu depan, nanti akan ditelusuri kenapa harganya tidak turun serta kalau ada kesulitan akan kita datangi langsung dan tanya kesulitan dimana," katanya.

Menurut dia saat ini harga kedelai di pasaran berkisar Rp13 ribu - Rp14 ribu per kilogram.

"Kalau proses impor kedelai Bulog terlaksana dengan baik harga jual bisa hanya Rp11 ribu per kilogram dari harga sekarang yang mencapai Rp13 ribu per kilogram," tambahnya.

Baca Juga: Tidak Akan Naik! PLN Pertahankan Tarif Listrik Triwulan Pertama 2023

Ia berharap dengan adanya upaya pemerintah tersebut dapat segera menurunkan harga kedelai di pasaran, serta mempermudah perajin tempe tahu untuk berusaha.

Tanggapan atas naiknya harga kedelai di pasaran dikatakan oleh salah seorang pedagang tahu di Pasar Pasir Gintung, Wasni.

"Harga kalau kita ambil dari Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) harga kedelai masih bisa diantara Rp11 ribu-12 ribu per kilogram," kata Wasni.

Baca Juga: BBRI Berkomitmen Bagi Dividen 70 Persen dari Laba Bersih

Dia mengatakan kalau membeli di luar Puskopti harga kedelai bisa jauh lebih tinggi.

"Harapannya harga kedelai bisa turun karena masyarakat ini kalau tidak sanggup beli ayam, telur, daging, ikan, mereka mengandalkan tahu tempe. Tapi kalau kedelainya mahal tahu tempe harganya naik masyarakat kesulitan juga akhirnya," ucap dia lagi.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sempat Hampir Breakout, Saham VAST Balik Arah

Selasa, 21 Maret 2023 | 17:21 WIB

Resmi! UBS Akan Mengambil Alih Credit Suisse

Senin, 20 Maret 2023 | 10:06 WIB
X