• Jumat, 22 September 2023

Telkom (TLKM), Medco (MEDC), dan Singtel Bangun Pusat Data 51 Megawatt

- Kamis, 22 Desember 2022 | 07:54 WIB
Ilustrasi pusat data/Telkom (TLKM), Medco (MEDC), dan Singtel Bangun Pusat Data 51 Megawatt.
Ilustrasi pusat data/Telkom (TLKM), Medco (MEDC), dan Singtel Bangun Pusat Data 51 Megawatt.

SINAR HARAPAN - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama PT Telkom Indonesia (TLKM), Ririek Adriansyah, meresmikan pembangunan Pusat Data 51 megawatt di Batam, Kepulauan Riau.

Wamen BUMN II pada Rabu 21 Desember mengatakan bahwa dalam pembangunan pusat data ini, Telkom bekerja sama dengan Singtel (Singapore Telecommunications) dan Medco (MEDC). TLKM menjadi mayoritas dengan memiliki hak sebanyak 60 persen.

Pusat data 51 megawatt ini akan beroperasi sekitar 18 bulan ke depan. Pusat data ini ditujukan untuk melayani pasar Singapura yang memang Singtel sendiri sudah lama menjadi rekan bisnis anak usaha TLKM, yakni Telkomsel.

Baca Juga: Indonesia Stop Ekspor Bauksit Mulai Juni 2023

Dengan dibangunnya pusat data tersebut Batam akan menjadi pusat teknologi terbaru dengan skala yang besar.

“Dan itu tentunya akan membawa pemain teknologi untuk mulai beroperasi di Batam untuk melayani pasar dunia. Jadi ini menarik, bahwa Batam bisa menjadi digital hub untuk regional ini,” kata Kartika.

Terkait penyerapan tenaga kerja, kemungkinan tidak terlalu banyak karena ini adalah bidang teknologi informasi. “Tapi ini akan memberikan kesempatan kepada talen-talen Indonesia di bidang IT untuk bekerja melayani pasar Singapura,” ucapnya.

Baca Juga: Jelang Rights Issue, Saham TRIN Breakout Resistance

Direktur Utama TLKM, Ririek Adriansyah, menambahkan pembangunan pusat data ini akan terdiri dari tiga gedung.

Pusat Data yang dibangun TLKM di Batam menempati lahan seluas 5 hektare di daerah industri Kabil, Kota Batam. Untuk tahap awal yang ditargetkan tuntas pada kuartal II 2024, pusat data ini akan memiliki kapasitas 17 megawatt, kapasitas itu akan terus ditingkatkan menjadi 51 megawatt,” kata dia.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BI Tetap Tahan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

Kamis, 21 September 2023 | 15:41 WIB

Tok! Undang-Undang APBN 2024 Resmi Disahkan DPR RI

Kamis, 21 September 2023 | 15:21 WIB

Masih Catat Kerugian, Harga Saham META Kok Bisa Meroket?

Kamis, 21 September 2023 | 14:37 WIB

Saham SRTG Melesat, Hold atau Jual?

Rabu, 20 September 2023 | 11:48 WIB
X