SINAR HARAPAN - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama PT Telkom Indonesia (TLKM), Ririek Adriansyah, meresmikan pembangunan Pusat Data 51 megawatt di Batam, Kepulauan Riau.
Wamen BUMN II pada Rabu 21 Desember mengatakan bahwa dalam pembangunan pusat data ini, Telkom bekerja sama dengan Singtel (Singapore Telecommunications) dan Medco (MEDC). TLKM menjadi mayoritas dengan memiliki hak sebanyak 60 persen.
Pusat data 51 megawatt ini akan beroperasi sekitar 18 bulan ke depan. Pusat data ini ditujukan untuk melayani pasar Singapura yang memang Singtel sendiri sudah lama menjadi rekan bisnis anak usaha TLKM, yakni Telkomsel.
Baca Juga: Indonesia Stop Ekspor Bauksit Mulai Juni 2023
Dengan dibangunnya pusat data tersebut Batam akan menjadi pusat teknologi terbaru dengan skala yang besar.
“Dan itu tentunya akan membawa pemain teknologi untuk mulai beroperasi di Batam untuk melayani pasar dunia. Jadi ini menarik, bahwa Batam bisa menjadi digital hub untuk regional ini,” kata Kartika.
Terkait penyerapan tenaga kerja, kemungkinan tidak terlalu banyak karena ini adalah bidang teknologi informasi. “Tapi ini akan memberikan kesempatan kepada talen-talen Indonesia di bidang IT untuk bekerja melayani pasar Singapura,” ucapnya.
Baca Juga: Jelang Rights Issue, Saham TRIN Breakout Resistance
Direktur Utama TLKM, Ririek Adriansyah, menambahkan pembangunan pusat data ini akan terdiri dari tiga gedung.
“Pusat Data yang dibangun TLKM di Batam menempati lahan seluas 5 hektare di daerah industri Kabil, Kota Batam. Untuk tahap awal yang ditargetkan tuntas pada kuartal II 2024, pusat data ini akan memiliki kapasitas 17 megawatt, kapasitas itu akan terus ditingkatkan menjadi 51 megawatt,” kata dia.***
Artikel Terkait
APBN Defisit Rp237,7 Triliun, Ini Respons Sri Mulyani
Menhub Temui Sejumlah CEO di Dubai dan Qatar, Tawarkan Proyek Apa Saja?
35 Pabrik Lokal Lolos Penilaian Sebagai Penunjang Hulu Migas
HM Sampoerna (HMSP) Sumbang 4,1 Persen PDB Ritel Nasional Melalui Toko Kelontong
AIIB Suntik Dana Rp4,5 Triliun Untuk Jembatan Kabil-Tanjung Sauh
SABIC Bersama Saudi Aramco dan Sinopec Berkolaborasi Kembangkan Kompleks Industri Petrokimia
Mixue Indonesia Buka Lowongan Kerja di Beberapa Daerah, Simak Kualifikasi Berikut!
Jelang Rights Issue, Saham TRIN Breakout Resistance
Indonesia Stop Ekspor Bauksit Mulai Juni 2023
Harga Saham NZIA Balik Arah Hingga Sentuh ARB