Fokus Lakukan Transformasi, Bank BNI (BBNI) Optimis Catatkan Kinerja Positif Tahun 2023

- Senin, 19 Desember 2022 | 09:58 WIB
Fokus lakukan transformasi, Bank BNI (BBNI) optimis catatkan kinerja positif tahun 2023.
Fokus lakukan transformasi, Bank BNI (BBNI) optimis catatkan kinerja positif tahun 2023.

SINAR HARAPAN - PT Bank Negara Indonesia (BBNI) optimistis mencatatkan kinerja positif dengan berfokus melakukan transformasi dalam menghadapi tahun 2023 yang diprediksi menjadi tahun yang menantang bagi perekonomian dunia.

Sebelumnya pada laporan keuangan terbaru yakni pada triwulan III-2022, BBNI berhasil membukukan laba bersih senilai Rp13,69 triliun, angka tersebut naik 76,87 persen year on year(yoy) dari periode sama tahun lalu, disokong oleh pendapatan bunga senilai Rp39,27 triliun, atau naik 4,66 persen yoy.

Direktur Utama BBNI, Royke Tumilaar, dalam pernyataan di Jakarta, Minggu 18 Desember, mengatakan ekonomi dalam negeri harus memiliki banyak kegiatan agar memiliki efek multiplier pada pertumbuhan di tengah ketidakpastian di tahun depan.

Baca Juga: Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Jasa Marga Buka Akses Darangdan Tol Cipularang

Menurut dia, perbankan sebagai intermediasi tidak boleh menargetkan pertumbuhan kinerja stagnan atau bahkan takut, karena hal tersebut akan mendorong penurunan transaksi sehingga membuat ekonomi semakin terpuruk.

"Maka dari itu, kami fokus dengan transformasi. Kami berharap kami dapat menjadi suatu bank yang lebih kompetitif dengan digitalisasi, tidak hanya di sisi produk tapi juga proses bisnis, operating cost yang terkendali," kata Royke.

Tahun depan, BBNI akan tetap fokus ke segmen consumer, korporasi serta UMKM yang berorientasi ekspor untuk menjadi mesin pertumbuhan BBNI.

Baca Juga: Videonya Tengah Viral, Pihak BIJB Bantah Bandara Kertajati Rusak Diterjang Badai

"Kami mau membantu UMKM untuk go global, bantu mereka supaya bisa ekspor, sehingga dapat meningkatkan kapabilitas usaha sekaligus profitabilitas buat mereka," kata Royke.

Adapun, tahun ini, BBNI berhasil menambah modal sehingga membuat level modal menjadi sangat cukup kuat untuk menyerap risiko maupun ekspansi dalam menjawab berbagai peluang tahun depan.

"Kami juga memiliki level likuiditas yang sangat ample, sejauh ini sangat bisa dikelola dengan baik. Kedepannya kami berharap juga banyak peluang yang dapat kami garap, baik organik maupun anorganik," kata Royke.***

 

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sempat Hampir Breakout, Saham VAST Balik Arah

Selasa, 21 Maret 2023 | 17:21 WIB

Resmi! UBS Akan Mengambil Alih Credit Suisse

Senin, 20 Maret 2023 | 10:06 WIB
X