Tambah Produksi Barbie dan Hot Wheels, PT Mattel Indonesia Berpotensi Serap 2.500 Lapangan Kerja Baru

- Kamis, 8 Desember 2022 | 14:45 WIB
Tambah produksi Barbie dan Hot Wheels, PT Mattel Indonesia berpotensi serap 2.500 lapangan kerja baru. (( Foto : Portal Republik/ tangkapan layar YouTube @ZYAN STUDIO ))
Tambah produksi Barbie dan Hot Wheels, PT Mattel Indonesia berpotensi serap 2.500 lapangan kerja baru. (( Foto : Portal Republik/ tangkapan layar YouTube @ZYAN STUDIO ))

SINAR HARAPANPT Mattel Indonesia (PTMI) menambah kapasitas produksi boneka Barbie dan mobil diecast Hot Wheels yang berpotensi menciptakan sekitar 2.500 lapangan kerja baru di Indonesia selama musim puncak produksi.

Kendati enggan menyebut nilai investasinya, Vice President PT Mattel Indonesia (PTMI) Roy Tandean dalam perayaan 30 tahun dan peresmian ekspansi pabrik Mattel di Cikarang, Jawa Barat, Kamis 8 Desember 2022, mengatakan investasi ekspansi pabrik tersebut akan menambah kapasitas produksi sekitar 3 juta boneka per minggu.

"Tetapi perlu diketahui kita berproduksinya itu seasonal. Jadi ada waktu-waktu rendah, seperti sekarang ini kita sudah masuk low season. Puncak produksi itu biasanya mulai April, Mei, sampai sekitar September hingga Oktober," katanya.

Baca Juga: Jual Tol Semarang Batang, Waskita (WSKT) Raup Untung Rp200 Miliar

Pada 2021 PTMI memproduksi sekitar 85 juta boneka Barbie untuk pasar ekspor dengan negara tujuan ekspor terbesar Amerika Serikat.

"Kami ini bounded zone. Jadi 100 persen produk kami ekspor. Tapi divisi komersial membawa kembali beberapa produk-produk itu untuk dijual di pasaran lokal di Indonesia," katanya.

Meski diekspor, Roy mengatakan rata-rata boneka Mattel Indonesia memiliki 70 persen kandungan konten lokal.

Baca Juga: IHSG Lesu, Saham Toys Justru Melesat

Perusahaan yang berdiri sejak 1992 itu pun berencana meningkatkan volume pembelian dari mitra lokal untuk produk tekstil dan kemasan di Cikarang dan Jawa Tengah.

"Saat ini PTMI memproduksi lebih banyak boneka Barbie daripada pabrik lainnya di dunia dan produksi lokal ini saat ini mewakili lebih dari 35 persen total ekspor global mainan Indonesia," katanya.

PTMI merupakan perpanjangan tangan dari perusahaan mainan asal Amerika Serikat (AS) Mattel Inc, yang menyumbangkan boneka Barbie terbanyak dibanding anak perusahaan lainnya yang tersebar di Thailand, Meksiko, China, dan juga Malaysia.

Baca Juga: Transaksi Business Matching UMKM dan Koperasi Capai 37 Miliar

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Reni Yanita, mengapresiasi investasi terbaru Mattel Indonesia.

Perusahaan yang memproduksi Barbie dan Hot Wheels itu dinilai turut berkontribusi terhadap peta jalan Making Indonesia 4.0 mengingat Mattel baru saja menerima Sertifikat Lighthouse dari dari Kemenperin.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sempat Hampir Breakout, Saham VAST Balik Arah

Selasa, 21 Maret 2023 | 17:21 WIB

Resmi! UBS Akan Mengambil Alih Credit Suisse

Senin, 20 Maret 2023 | 10:06 WIB
X