SINAR HARAPAN - PT Mattel Indonesia (PTMI) menambah kapasitas produksi boneka Barbie dan mobil diecast Hot Wheels yang berpotensi menciptakan sekitar 2.500 lapangan kerja baru di Indonesia selama musim puncak produksi.
Kendati enggan menyebut nilai investasinya, Vice President PT Mattel Indonesia (PTMI) Roy Tandean dalam perayaan 30 tahun dan peresmian ekspansi pabrik Mattel di Cikarang, Jawa Barat, Kamis 8 Desember 2022, mengatakan investasi ekspansi pabrik tersebut akan menambah kapasitas produksi sekitar 3 juta boneka per minggu.
"Tetapi perlu diketahui kita berproduksinya itu seasonal. Jadi ada waktu-waktu rendah, seperti sekarang ini kita sudah masuk low season. Puncak produksi itu biasanya mulai April, Mei, sampai sekitar September hingga Oktober," katanya.
Baca Juga: Jual Tol Semarang Batang, Waskita (WSKT) Raup Untung Rp200 Miliar
Pada 2021 PTMI memproduksi sekitar 85 juta boneka Barbie untuk pasar ekspor dengan negara tujuan ekspor terbesar Amerika Serikat.
"Kami ini bounded zone. Jadi 100 persen produk kami ekspor. Tapi divisi komersial membawa kembali beberapa produk-produk itu untuk dijual di pasaran lokal di Indonesia," katanya.
Meski diekspor, Roy mengatakan rata-rata boneka Mattel Indonesia memiliki 70 persen kandungan konten lokal.
Baca Juga: IHSG Lesu, Saham Toys Justru Melesat
Perusahaan yang berdiri sejak 1992 itu pun berencana meningkatkan volume pembelian dari mitra lokal untuk produk tekstil dan kemasan di Cikarang dan Jawa Tengah.
"Saat ini PTMI memproduksi lebih banyak boneka Barbie daripada pabrik lainnya di dunia dan produksi lokal ini saat ini mewakili lebih dari 35 persen total ekspor global mainan Indonesia," katanya.
PTMI merupakan perpanjangan tangan dari perusahaan mainan asal Amerika Serikat (AS) Mattel Inc, yang menyumbangkan boneka Barbie terbanyak dibanding anak perusahaan lainnya yang tersebar di Thailand, Meksiko, China, dan juga Malaysia.
Baca Juga: Transaksi Business Matching UMKM dan Koperasi Capai 37 Miliar
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Reni Yanita, mengapresiasi investasi terbaru Mattel Indonesia.
Perusahaan yang memproduksi Barbie dan Hot Wheels itu dinilai turut berkontribusi terhadap peta jalan Making Indonesia 4.0 mengingat Mattel baru saja menerima Sertifikat Lighthouse dari dari Kemenperin.
Artikel Terkait
Gubernur Jawa Barat Tetapkan UMK Tahun 2023 27 Kabupaten/Kota, Cek Daftar Besarannya!
Penyerapan Beras Bulog Pada 2022 Menurun, Terendah Selama lima tahun
Transaksi Business Matching UMKM dan Koperasi Capai 37 Miliar
Sektor Migas Butuh Kepastian Hukum Untuk Mendongkrak Investasi
PTBA Operasikan 10 Unit Bus Listrik Untuk Transportasi ke Lokasi Pertambangan
China Tambah 32 Ton Cadangan Emas
Kemenparekraf: Kunjungan Wisman ke Indonesia Hingga Oktober 2022 Lampaui Target
Ketentuan Turunan UU HPP Klaster PPN dan PPnBM Resmi Terbit, Simak Detail Ketentuannya!
IHSG Lesu, Saham Toys Justru Melesat
Jual Tol Semarang Batang, Waskita (WSKT) Raup Untung Rp200 Miliar