SINAR HARAPAN - Bank Mandiri (BMRI) gencar memasarkan tabungan terutama kepada segmen pebisnis dari berbagai sektor usaha untuk menggenjot pertumbuhan dana murah dan likuiditas sehingga per kuartal III 2022 total jumlah nasabah pebisnis BMRI telah menembus lebih dari tiga juta nasabah.
Direktur Jaringan dan Retail Banking BMRI, Aquarius Rudianto, mengatakan upaya ini juga menjadi bentuk komitmen perseroan untuk melengkapi kebutuhan finansial masyarakat dari berbagai segmen, termasuk secara digital.
“Kehadiran layanan digital Bank Mandiri sudah dapat memenuhi kebutuhan transaksi nasabah pebisnis mulai dari kebutuhan usaha hingga transaksi bisnis turunan lainnya,” ujar Aquarius dalam keterangan resminya, Rabu.
Baca Juga: BI: Cadangan Devisa Meningkat Jadi 134 Miliar Dolar AS Pada November 2022
Hasilnya, sampai dengan akhir kuartal III 2022 total jumlah nasabah pebisnis BMRI telah mencapai lebih dari tiga juta, mengalami peningkatan sekitar 29 persen bila dibandingkan dengan akhir tahun lalu (YtD).
Jumlah transaksi yang dilakukan nasabah BMRI pun mengalami pertumbuhan lebih dari 23 persen dibandingkan tahun lalu, sejalan dengan membaiknya ekonomi dan daya beli masyarakat di Indonesia.
Untuk itu, sebagai upaya mendorong segmen pebisnis, BMRI bersama dengan VISA International mengadakan Program Paket Perjalanan Nonton Langsung FIFA World Cup Qatar 2022 yang berlangsung sejak 1 Juli - 30 September 2022.
Baca Juga: Pemerintah Beri Keringanan Utang Kepada 2.109 Debitur Kecil Sepanjang 2022
"Program ini merupakan bentuk apresiasi Bank Mandiri atas kepercayaan nasabah setia kami selama ini dan diperuntukkan kepada komunitas nasabah pebisnis Bank Mandiri dengan hadiah total 11 paket perjalanan termasuk akomodasi dan tiket pertandingan World Cup 2022 mulai dari pertandingan pembukaan hingga partai final,” lanjutnya.
Artikel Terkait
Pemesanan Kamar Hotel di Yogyakarta Melonjak Jelang Akad Nikah Kaesang -Erina
Pemerintah Beri Keringanan Utang Kepada 2.109 Debitur Kecil Sepanjang 2022
Badai PHK Melanda Startup, Kenaikan Suku Bunga Jadi Salah Satu Penyebabnya
Badan Pangan: Stok Cadangan Beras Pemerintah Perlu Ditambah, Antisipasi Kondisi Darurat
Pemerintah Perkirakan Inflasi Tahunan Capai 5,5 Persen!
Indonesia dan Denmark Targetkan Total Investasi US$500 Juta Untuk Transisi Energi
Sah! Jasa Armada Indonesia (IPCM) Punya Dirut Baru
Isu Resesi Kalahkan Fakta Kurangnya Persediaan Minyak AS dan Pemangkasan Produksi dari OPEC+
BI: Cadangan Devisa Meningkat Jadi 134 Miliar Dolar AS Pada November 2022
Jelang Cum Date Dividen, Saham POWR Sepekan Baru Menguat 2,96 Persen